Nakita.id - Pesta perayaan pergantian tahun identik dengan kumpul-kumpul sembari menikmati hidangan barbeque.
Perlu diketahui, barbeku alias barbeque adalah makanan yang dipanggang dengan teknik dibakar langsung di atas bara.
Umumnya, menu barbeque yang jamak disajikan di antaranya daging sapi, sosis, hot dog, atau beragam jenis frozen food lainnya.
Kendati terasa nikmat dan pas untuk menikmati tahun baru, namun hidangan berbasis barbeque memiliki risiko bagi kesehatan.
Risiko kesehatan barbeque
Baca Juga: Hait-hati! Ternyata Ada 3 Kebiasaan di Dapur yang Berisiko Menyebabkan Rumah Terbakar
Terdapat beberapa risiko kesehatan di balik makanan barbeque, di antaranya:
Meningkatkan Risiko Kanker
Teknik memasak barbeku cenderung menggunakan suhu tinggi.
Melansir Cancer.gov, protein hewani seperti daging merah, ikan, dan unggas yang dimasak dengan suhu tinggi dapat menghasilkan zat kimia berupa hetero cyclic amine (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH).
HCA dan PAH bersifat mutagenik, artinya dapat mengubah DNA dan dapat meningkatkan risiko kanker.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR