Nakita.id - Apakah Si Kecil akhir-akhir ini memiliki masalah rambut rontok?
Tak hanya orang dewasa, masalah rambut rontok juga dialami oleh anak-anak.
Akan tetapi, Moms harus tahu, masalah rambut rontok yang dialami anak-anak justru berbeda daripada orang dewasa.
Umumnya, masalah ini disebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri.
Namun, tak hanya itu. Ada beberapa faktor lain yang juga bisa sebabkan masalah rambut rontok pada anak.
Melansir Medical News Today via Kompas, berikut adalah beberapa penyebab rambut rontok pada anak.
1. Kurap kulit kepala
Sebagai informasi, kurap adalah infeksi jamur umum yang menular pada kulit, seperti kulit kepala, dan menyebabkan ruam merah berbentuk cincin.
Akibatnya, rasa gatal ataupun bintik-bintik merah muncul di kulit kepala, sehingga membuatnya sering menggaruk.
Kemudian, berujung pada kerontokan rambut secara perlahan.
Segera bawa ke dokter untuk ditangani dengan resep krim anti-jamur untuk kulit kepala.
Tak perlu khawatir! Saat kurap hilang, rambut anak akan mulai tumbuh kembali, Moms.
Baca Juga: Jangan Sampai Telat Tahu, Bulu Kucing Ternyata Bisa Menyebabkan Kurap
2. Alopecia areata
Moms harus tahu, alopecia areata adalah jenis kerontokan rambut yang sering menyerang anak dan disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut.
Hal inilah yang membuat anak mengalami kebotakan total atau membuat rambut anak menjadi tipis, bahkan kehilangan alis dan bulu mata.
Hingga saat ini, belum ada obat khusus, tetapi beberapa perawatan dapat membantu mengatasi gejala yang ada.
3. Kebiasaan menarik atau memelintir rambut
Moms, tolong hentikan Si Kecil apabila akhir-akhir ini senang menarik-narik atau memelintir rambutnya.
Kondisi ini disebut trikotilomania, dan biasanya disebabkan oleh kecemasan atau gangguan obsesif-kompulsif yang dialami anak.
Segera berikan terapi, dukungan emosional dan sosial, ataupun pengobatan untuk mengatasi kecemasannya.
Baca Juga: Kebiasaan Menarik Rambut Pertanda Trikotilomania?
4. Traction alopecia
Moms juga harus tahu, traction alopecia adalah jenis kerontokan rambut yang terjadi ketika kulit kepala mengalami ketegangan atau tarikan jangka panjang, seperti karena kepang atau kuncir kuda yang sangat ketat dalam waktu lama.
Bahkan, disebabkan oleh ekstensi rambut yang dipasang secara buruk.
Akibatnya, kulit kepala mungkin gatal dan merah dengan kebotakan besar atau bintik-bintik menipis.
Meski bisa hilang dengan sendirinya, rambut perlu waktu yang cukup lama untuk tumbuh kembali.
Baca Juga: Tren Rambut Kepang Mawar yang Indah dan Bikin Terpukau, Mau Coba?
5. Cedera kulit kepala
Moms, cedera pada kulit kepala, seperti luka bakar atau pukulan signifikan pada kepala, juga dapat merusak folikel rambut.
Akibatnya, anak akan mengalami kerontokan rambut yang signifikan pula di lokasi cedera.
Segera lakukan perawatan pada kulit kepala, agar tidak merusak struktur di bawahnya, bahkan dapat menyebabkan kerontokan rambut secara permanen.
Baca Juga: Inilah Perawatan Alami Mengatasi Ketombe dan Kulit Kepala Gatal, Mudah Banget Hanya Bermodalkan Jahe
6. Telogen effluvium
Terakhir, telogen effluvium adalah bentuk kerontokan rambut sementara yang terjadi setelah ketegangan fisik atau emosional.
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh cedera fisik, stres emosional, demam atau infeksi, operasi dengan anestesi umum, beberapa obat (obat jerawat misalnya), dan ketidakseimbangan nutrisi (seperti vitamin A berlebih).
Itu dia Moms, enam penyebab rambut rontok pada anak.
Artikel ini sudah tayang di Kompas dengan judul 6 Penyebab Rambut Rontok pada Anak
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR