Nakita.id - Salah satu rutinitas yang bikin tubuh tetap sehat adalah mandi.
Moms mungkin akan mandi saat pagi hari sebelum bepergian dan sore atau malam hari setelah selesai beraktivitas.
Mandi dapat menghilangkan kotoran hingga bau tak sedap yang menempel di tubuh.
Maka tak heran jika setelah mandi badan jadi lebih terasa segar.
Mandi juga jadi salah satu cara untuk menenangkan pikiran saat tubuh merasa lelah.
Tetapi tanpa sadar ada beberapa kesalahan saat mandi yang justru membahayakan tubuh.
Hal ini diperparah karena mungkin Moms masih sering melakukannya saat mandi.
Lebih baik segera tinggalkan kesalahan saat mandi sebelum terjadi risiko yang berbahaya.
Dilansir The Health Site, inilah kesalahan saat mandi yang tanpa sadar masih sering dilakukan.
Mandi terlalu sering
Moms mungkin berpendapat kalau mandi terlalu sering bisa menghilangkan kotoran di tubuh.
Tetapi, mandi yang terlalu sering hanya akan menghilangkan minyak alami di badan.
Nantinya, tubuh jadi terasa lebih kering dan kusam.
Normalnya, mandi hanya diperlukan dua kali dalam sehari.
Tidak bijak dalam memilih sabun
Moms pasti akan tergiur dengan iklan sabun yang berjanji akan membunuh bakteri.
Beberapa produk ini mungkin juga akan membunuh bakteri baik di kulit dan membuka pintu masuk bagi bakteri jahat.
Pastikan untuk tidak menggunakan sabun yang keras pada kulit, pilihlah sabun dengan formulasi lembut dengan minyak esensial yang dilengkapi pelembap.
Jarang mengganti handuk
Handuk yang sering Moms gunakan saat mandi menjadi tempat berkembang biaknya bakteri jahat.
Jika digunakan berulang kali dalam waktu lama, bisa menyebabkan infeksi kulit yang parah seperti kutil, jamur, dan infeksi jamur.
Untuk itu, pastikan mengeringkan handuk basah di luar di bawah sinar matahari sebelum menggunakannya kembali.
Cuci handuk sesering mungkin jika Moms tinggal di iklim yang lembap menggunakan larutan antiseptik dengan deterjen pencuci saat mencuci handuk.
Mandi lama di bawah air panas
Mandi air panas memang nyaman dan membuat tubuh jadi lebih rileks.
Akan tetapi, mandi air panas terlalu lama dapat merusak kulit jadi lebih kering dan menghilangkan minyak alaminya.
Uap lembap dari air panas menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, sehingga kulit jadi gatal-gatal, maka batasi mandi air hangat hanya lima sampai tujuh menit sekali.
Baca Juga: Manfaat Mandi Susu dengan Campuran Madu, Dijamin 4 Hal Ini Bisa Langsung Dirasakan Tubuh
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR