Pupuk cair alami yang satu ini amat sangat disarankan untuk berbagai macam tanaman yang Moms miliki di halaman rumah.
Pupuk ini bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman sayuran.
Namun, untuk tanaman hias biasa seperti yang Moms letakkan di teras rumah juga bisa.
Lalu, seberapa sering, sih, seharusnya pupuk kulit apel ini digunakan?
Melansir dari Gardeners, cukup tuangkan pupuk cair alami untuk tanaman yang satu ini selama satu minggu sekali saja.
Pupuk yang satu ini bukanlah bahan untuk menyiram tanaman setiap hari, ya, Moms.
Jika terlalu sering digunakan, nantinya akan menyebabkan tanaman mengeluarkan aroma kurang sedap karena hasil dekomposisi dari kulit apel tersebut.
Selain itu, daun pada tanaman juga akan muncul bercak berwarna cokelat yang menandakan peristiwa over fertilization atau terlalu subur.
Jika terlalu banyak diberikan pupuk, tanaman akan sulit untuk tumbuh dengan normal dan lebih parahnya lagi bisa mati.
Akan lebih baik juga bila Moms mengimbangi asupan nitrogen dan fosfor untuk tanaman.
Itu tadi caranya menggunakan kulit apel untuk tanaman.
Mulai sekarang, jangan lagi buang kulit apel, sebab bahan yang satu ini bisa jadi pupuk yang berguna untuk tanaman.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR