Nakita.id - Yuk, Moms ketahui caranya mengolah pupuk tanaman menggunakan bahan alami.
Tahukah, Moms, bahwa ternyata buah apel bisa digunakan sebagai pupuk untuk tanaman?
Selama ini, jika membicarakan apel, adalah khasiatnya untuk tubuh.
Jika dikonsumsi, apel tak hanya mencegah berbagai macam penyakit.
Kandungan airnya yang banyak bisa menjadi pencegah dehidrasi.
Namun, beberapa dari Moms mungkin belum pernah mendengar tentang pupuk tanaman dari kulit apel.
Ini adalah hal baik bagi Moms yang memiliki hobi bercocok tanam di rumah, apalagi yang memiliki tanaman sayuran di rumah.
Lalu, bagaimana, sih, caranya mengolah kulit apel untuk pupuk tanaman di rumah?
Berikut beberapa caranya yang perlu diketahui, Moms.
Eits, namun sebelum mengetahui cara untuk memanfaatkan kulit apel untuk pupuk, Moms harus tahu dulu apa saja kandungan dalam kulit apel yang bermanfaat untuk tanaman.
Seperti yang kita ketahui, apel mengandung banyak nutrisi.
Bahkan kulitnya pun mengandung khasiat yang bermanfaat.
Melansir dari The Kitchn, pada kulitnya saja, apel merah mengandung 239 miligram potasium.
Untuk tubuh kita, potasium berguna untuk mencegah risiko tekanan darah tinggi.
Untuk tanaman, mineral yang satu ini berguna untuk banyak hal, lo.
Melansir dari Greenway Biotech, potasium berguna untuk meningkatkan cara kerja stomata pada tumbuhan.
Sehingga asupan CO2 untuk proses fotosintesis bisa lebih baik.
Dengan begitu, proses pembentukan makanan di dalam tanaman bisa terbantu dengan baik oleh pupuk dari kulit apel.
Selain itu, Moms juga perlu tahu kalau potasium juga meningkatkan kualitas akar.
Dengan kualitas akar yang baik, tumbuhan mampu menyerap lebih banyak nutrisi yang diberikan.
Sehingga pertumbuhannya bisa maksimal.
Lalu, bagaimana caranya menggunakan kulit apel untuk pupuk tanaman?
Moms bisa menggunakan cara yang satu ini:
1. Kumpulkan segenggam kulit apel, lalu masukkan ke dalam blender
2. Tuang satu liter air ke dalam blender, lalu nyalakan blender dan haluskan
3. Matikan blender, lalu tuang dan saring bahan ke dalam kontainer
4. Biarkan di dalam kontainer selama semalaman
Setelah itu, Moms bisa masukkan bahan ke dalam botol semprotan.
Melansir dari Irish Examiner, akan lebih baik jika Moms menyampurkannya dengan satu sendok makan garam Epsom.
Garam jenis ini adalah sumber dari magnesium.
Menurut Gardening Know How, magnesium memiliki peran besar dalam proses fotosintesis selain potasium.
Dengan asupan magnesium tanaman di rumah mampu menangkap sinar matahari dengan optimal.
Lalu, tanaman seperti apa, sih, yang bisa menggunakan pupuk cair dari kulit apel ini?
Pupuk cair alami yang satu ini amat sangat disarankan untuk berbagai macam tanaman yang Moms miliki di halaman rumah.
Pupuk ini bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman sayuran.
Namun, untuk tanaman hias biasa seperti yang Moms letakkan di teras rumah juga bisa.
Lalu, seberapa sering, sih, seharusnya pupuk kulit apel ini digunakan?
Melansir dari Gardeners, cukup tuangkan pupuk cair alami untuk tanaman yang satu ini selama satu minggu sekali saja.
Pupuk yang satu ini bukanlah bahan untuk menyiram tanaman setiap hari, ya, Moms.
Jika terlalu sering digunakan, nantinya akan menyebabkan tanaman mengeluarkan aroma kurang sedap karena hasil dekomposisi dari kulit apel tersebut.
Selain itu, daun pada tanaman juga akan muncul bercak berwarna cokelat yang menandakan peristiwa over fertilization atau terlalu subur.
Jika terlalu banyak diberikan pupuk, tanaman akan sulit untuk tumbuh dengan normal dan lebih parahnya lagi bisa mati.
Akan lebih baik juga bila Moms mengimbangi asupan nitrogen dan fosfor untuk tanaman.
Itu tadi caranya menggunakan kulit apel untuk tanaman.
Mulai sekarang, jangan lagi buang kulit apel, sebab bahan yang satu ini bisa jadi pupuk yang berguna untuk tanaman.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR