Pasalnya, somasi yang diberikan tidak jelas apa kesalahannya.
"Masalah persoalan somasi, sebenernya saya enggak ngerti apa masalahnya dan tidak diterangkan kepada kami," katanya.
Karena itu, ia bingung harus meminta maaf untuk kesalahan apa.
Pasalnya, jika benar dirinya melakukan kesalahan, Faisal siap untuk meminta maaf.
"Tapi, kalau umpamanya datang surat somasi, ini kesalahan, kesalahan, kami baca memang salah, bagi saya tidak berat minta maaf itu, kalau memang salah," ujarnya.
"Kan sekarang tidak jelas kesalahannya, bagaimana saya mau minta maaf," imbuhnya.
Ia juga berniat untuk mempelajari somasi yang dimaksud Doddy Sudrajat.
Karena Faisal tidak ingin dirinya dijebak atau malah kena prank.
"Somasi-somasi ini enggak jelas, makanya untuk sementara harus saya lihat dulu, dimana letak kesalahannya, kita pelajari dulu benar apa enggak, jangan-jangan ada jebakan batman lagi. Soalnya sudah ada yang kena jebakan batman, kena prank lagi saya," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Fiasal, Sandy Arifin, mengaku belum mendapatkan surat resmi somasi dari pihak Doddy Sudrajat.
Jika benar ada surat somasi, pihaknya siap memberikan balasan.
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR