Nakita.id - Haji Faisal menanggapi soal somasi yang dilayangkan oleh pihak Doddy Sudrajat beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Doddy Sudrajat kembali membuat heboh.
Doddy Sudrajat berujar kalau ingin menyelesaikan semua masalah dengan jalur hukum.
Doddy Sudrajat melalui kuasa hukumnya mensomasi keluarga ayah Bibi Andriansyah, Haji Faisal, untuk segera meminta maaf 3x24 jam.
Somasi tersebut buntut dari pernyataan jika kliennya itu telah menerima uang dari asuransi sang anak sebesar Rp 500 juta.
"Seolah-olah beliau sudah menerima uang Rp 500 juta, kami ingin menegaskan mau memberikan warning kepada pihak-pihak yang menuduh atau melakukan tudingan itu agar kiranya kami memberikan kesempatan bagi yang bersangkutan meminta maaf di hadapan publik," kata Djamalluddin Koedoeboen saat ditemui dikawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2022), dilansir dari Tribunnews.
"Kami meminta yang bersangkutan meminta maaf 3x24 jam melalui kami, selaku pengacaranya," tegas Djamalluddin.
Namun, pihaknya tak mau membeberkan siapakah orang yang menyatakan jika uang asuransi tersebut telah diterima oleh Doddy Sudrajat.
"Inisial F, saya kira teman-teman sudah tahu itu. Masih ada hubungan saudara sama almarhum," ujar Djamalluddin.
Saat mendengar isu tersebut, Haji Faisal memberikan tanggapan yang tidak terduga.
Melansir dari kanal YouTube CumiCumi (7/1/2022), Faisal bingung dengan tingkah polah Doddy.
Pasalnya, somasi yang diberikan tidak jelas apa kesalahannya.
"Masalah persoalan somasi, sebenernya saya enggak ngerti apa masalahnya dan tidak diterangkan kepada kami," katanya.
Karena itu, ia bingung harus meminta maaf untuk kesalahan apa.
Pasalnya, jika benar dirinya melakukan kesalahan, Faisal siap untuk meminta maaf.
"Tapi, kalau umpamanya datang surat somasi, ini kesalahan, kesalahan, kami baca memang salah, bagi saya tidak berat minta maaf itu, kalau memang salah," ujarnya.
"Kan sekarang tidak jelas kesalahannya, bagaimana saya mau minta maaf," imbuhnya.
Ia juga berniat untuk mempelajari somasi yang dimaksud Doddy Sudrajat.
Karena Faisal tidak ingin dirinya dijebak atau malah kena prank.
"Somasi-somasi ini enggak jelas, makanya untuk sementara harus saya lihat dulu, dimana letak kesalahannya, kita pelajari dulu benar apa enggak, jangan-jangan ada jebakan batman lagi. Soalnya sudah ada yang kena jebakan batman, kena prank lagi saya," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Fiasal, Sandy Arifin, mengaku belum mendapatkan surat resmi somasi dari pihak Doddy Sudrajat.
Jika benar ada surat somasi, pihaknya siap memberikan balasan.
"Sampai sejauh ini somasi 3X24 jam itu belum kami terima secara resmi, belum terima suratnya. Mungkin baru somasi terbuka, kalau memang ada kami terima, kalau ada suratnya akan kami balas," ujar Sandy.
Lebih lanjut, menurutnya, kliennya akan siap akan bertemu dengan pihak Doddy Sudrajat untuk menyelesaikan apa yang menjadi permasalahan.
"Kalau memang dari pengirim somasi minta ketemu, ya kita kita akan melarkukan pertemuan apa yang bisa kita selesaikan," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Faisal bukanlah orang yang suka mencari keributan.
"Dari awalnya, Om Faisal ini niatnya baik, enggak ada berantem-berantem," tukasnya.
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR