Nakita.id - Tahun 2022 disambut dengan adanya Covid-19 varian Omicron.
Ya, itu tandanya pandemi belum berakhir dan masih menyerang manusia.
Disebutkan, varian Omicron ini lebih cepat menular ketimbang varian sebelumnya.
Olehkarena itu, sebaiknya Moms tetap menerapkan protokol kesehatan untuk melindungi diri dari varian Omicron ini.
Jangan lupa segeralah ikut vaksinasi dua dosis ya, Moms.
Gejala yang ditimbulkan pun beragam di setiap pasien yang terinfeksi.
Melansir dari Eatthis (8/1/2022), berikut pengakuan seorang perawat di New York yang sempat terinfeksi Covid-19 varian Omicron.
Dijelaskan, perawat yang berinisial EW ini merupakan perawat operasi dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun di rumah sakit NYC.
Salah satu orang pertama yang mendapatkan vaksin COVID, namun ia juga termasuk kelompok pertama di New York yang mendapatkan Omicron, karena dia berada di garis depan.
Nanum EW bersyukur karena sudah melakukan vaksinasi sehingga menurutnya dirinya tidak berakhir di rumah sakit.
"Saya membantu selama operasi yang sangat rumit dan saya dilatih untuk menghindari atau menyebarkan infeksi. Inilah yang saya lakukan untuk mencari nafkah.
Tapi saya masih terkena Omicron. Dan keluarga saya juga. Virus ini sangat menular. Untungnya, saya sudah divaksinasi dan saya tidak berakhir di unit yang sama dengan tempat saya bekerja dulu," kata EW
1. Sakit tenggorokan dan sakit kepala
Salah satu gejala yang dirasakan oleh EW yakni sakit tenggorokan.
"Saya dites positif pada Selasa malam dan hingga Minggu sore saya merasa baik-baik saja tanpa gejala apa pun," kata EW. "Tapi kemudian saya mengalami sakit tenggorokan, sakit kepala hebat, pilek dan demam. Sekarang saya di hari ke 5 dari cobaan ini dan saya masih merasakan hal yang sama, artinya saya merasa tidak enak," kata EW.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh dokter sekaligus peneliti dan bagian dari Heroes of the COVID Crisis Series, J. Wes Ulm, MD, Ph.D.
"Individu dengan Omicron lebih sering melaporkan gejala awal rhinorrhea (hidung meler), tenggorokan gatal (berlawanan dengan sakit tenggorokan yang sebenarnya), demam rendah, dan kelelahan umum atau malaise tetapi tidak ditandai atau menonjol seperti Delta," katanya.
EW juga merasakan sakit pada kepalanya.
Baca Juga: Benarkah Varian Omicron Berbahaya? Orang Hebat Ini Akhirnya Beberkan Berbagai Fakta yang Seperti Ini
"Dan kemudian ada sakit kepala. Rasa sakit yang mengerikan berdenyut di separuh kepalaku karena suatu alasan. Kakak perempuanku—yang juga divaksinasi—juga menderita sakit kepala terus-menerus, tapi tidak sekuat yang konstan," kata EW.
2. Gejala yang dirasakan oleh suami EW
Tidak hanya EW, sang suami juga terinfeksi Covid-19 varian Omicron ini.
Katanya, sang suami mengalami gejala seperti sakit pada tubuhnya hingga sedikit sesak napas.
"Saya beruntung bisa lolos dari sakit tubuh yang mengganggu suami saya. Dia menderita demam ringan (sekitar 100 derajat Fahrenheit) dan juga sedikit sesak," lapor EW.
3. Gejala yang dirasakan oleh kakak dan adik EW
Kakak dan adiknya juga ikut terinfeksi Covid-19 varian Omicron dengan gejala yang berbeda.
"Kakak saya juga menderita kelelahan terus-menerus. Dia merasa mengantuk tetapi tidak bisa tidur. Dia hanya bisa berbaring. Nyeri ototnya mengerikan. Selain itu dia mengeluh berkeringat, kedinginan, dan pilek," kata EW.
"Sedangkan adik saya mengalai telinga berdering. Infeksi virus adalah alasan umum untuk gangguan pendengaran dan disfungsi vestibular," sambungnya.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR