Dikutip dari Parents, Kahan menyebutkan bedak bayi adalah produk yang aman, dengan catatan Moms harus waspada dalam pengaplikasiannya.
Pasalnya bedak bayi terutama bedak tabur memiliki butiran yang sangat lembut.
Butiran ini bisa terhirup saat digunakan di sekitar wajah atau badan bayi dan berakhir di paru-paru Si Kecil.
"Orang yang menggunakan bedak bayi dalam jumlah besar, terutama di sekitar wajah bayi, berisiko anak akan menghirup partikel halus ini ke paru-paru," kata Kahan,
Apabila bedak terhirup secara terus-menerus di sepanjang penggunaan bedak itu, maka akan terjadi penumpukan di paru-paru bayi.
"Jika ada beban yang cukup besar, itu benar-benar bisa sangat berbahaya bagi anak," lanjutnya.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) juga menjelaskan, salah satu risiko dari penggunaan bedak tabur pada bayi adalah gangguan sistem pernapasan.
Namun, Perdoski menjelaskan risiko ini dapat dihilangkan selama Moms mengaplikasikan bedak bayi di tempat yang benar dan dengan cara yang tepat.
Hal pertama yang harus Moms lakukan adalah memperhatikan lokasi pengaplikasiannya.
Moms perlu menghindari penggunaan bedak di daerah wajah agar partikel halus bedak tidak mudah terhirup.
Hindari pula pengaplikasian bedak di area kelamin, lipatan kulit seperti ketiak dan lipat paha.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR