Nakita.id - Masih menjadi pertanyaan bagi banyak orangtua terkait keamanan dari penggunaan bedak tabur pada bayi.
Bedak bayi terutama yang berbentuk bubuk tabur merupakan salah satu hal yang paling sering digunakan orangtua.
Bedak bayi bahkan menjadi salah satu benda wajib dalam perawatan kulit bayi.
Tak heran jika bedak bayi selalu masuk dalam daftar panjang keperluan bayi.
Namun belakangan keamanan dari penggunaan bedak tabur pada bayi dipertanyakan.
Banyak Moms juga mulai beralih dari bedak tabur ke bedak cair atau lotion.
Alasannya bedak lotion dinilai lebih aman untuk bayi.
Benarkah demikian Moms?
Joel Kahan, direktur pediatri di Syosset Hospital di New York menjelaskan terkait keamanan penggunaan bedak tabur pada bayi berikut ini.
Penggunaan bedak pada bayi disebutkan Kahan bertujuan untuk melindungi kulit bayi yang masih sensitif.
Selain itu, bedak bayi juga dapat memberikan efek sejuk, menyerap keringat, dan mencegah terjadi ruam pada kulit bayi yang sensitif.
Dikutip dari Parents, Kahan menyebutkan bedak bayi adalah produk yang aman, dengan catatan Moms harus waspada dalam pengaplikasiannya.
Pasalnya bedak bayi terutama bedak tabur memiliki butiran yang sangat lembut.
Butiran ini bisa terhirup saat digunakan di sekitar wajah atau badan bayi dan berakhir di paru-paru Si Kecil.
"Orang yang menggunakan bedak bayi dalam jumlah besar, terutama di sekitar wajah bayi, berisiko anak akan menghirup partikel halus ini ke paru-paru," kata Kahan,
Apabila bedak terhirup secara terus-menerus di sepanjang penggunaan bedak itu, maka akan terjadi penumpukan di paru-paru bayi.
"Jika ada beban yang cukup besar, itu benar-benar bisa sangat berbahaya bagi anak," lanjutnya.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) juga menjelaskan, salah satu risiko dari penggunaan bedak tabur pada bayi adalah gangguan sistem pernapasan.
Namun, Perdoski menjelaskan risiko ini dapat dihilangkan selama Moms mengaplikasikan bedak bayi di tempat yang benar dan dengan cara yang tepat.
Hal pertama yang harus Moms lakukan adalah memperhatikan lokasi pengaplikasiannya.
Moms perlu menghindari penggunaan bedak di daerah wajah agar partikel halus bedak tidak mudah terhirup.
Hindari pula pengaplikasian bedak di area kelamin, lipatan kulit seperti ketiak dan lipat paha.
Sebab area tersebut biasanya lembap sehingga keberadaan bedak bisa mengumpul dan menyebabkan iritasi, infeksi, dan lain-lain.
Kemudian, jangan langsung tuang bedak dari botol ke badan Si Kecil.
Secara perlahan, tuang bedak di telapak tangan Moms, baru kemudian usapkan secara merata di bagian-bagian kulit yang diperlukan.
Terakhir, jika Si Kecil menunjukkan tanda-tanda alergi, segera hentikan penggunaan bedak pada bayi dan konsultasikan ke dokter kulit anak.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR