Nakita.id - Apa benar air rebusan pasta bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman?
Hal ini tentu membuat kita menjadi bertanya-tanya ya Moms.
Banyak anggapan bahwa air rebusan pasta memiliki manfaat baik untuk tanaman hias di rumah.
Apalagi dengan banyaknya konten lifehack yang menjamur di dunia maya.
Banyak orang yang merekomendasikan untuk menggunakan kembali sisa bahan masakan.
Salah satunya adalah pasta water atau air bekas rebusan pasta.
Biasanya, air bekas rebusan pasta digunakan kembali untuk membuat hidangan pasta menjadi lebih kental.
Namun, hanya sedikit saja yang digunakan sehingga sisanya harus dibuang melalui saluran air.
Beberapa orang membuktikan bahwa air rebusan pasta ini bisa digunakan untuk memberi nutrisi pada tanaman.
Melansir dari News.com, air rebusan pasta mengandung banyak zat tepung.
Dalam zat tepung ini terkandung berbagai macam mineral dan vitamin.
Pasta mengandung banyak fosfor, serat, dan mangan.
Tahukah, Moms, bahwa fosfor adalah komponen utama untuk media tanam?
Fosfor merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Tanpa fosfor, pertumbuhan akar pada tanaman bisa saja terganggu.
Tanaman juga lebih mampu untuk bertahan dari serangan berbagai penyakit dari hama.
Namun, praktisi tanaman menyarankan agar air rebusan pasta ini tidak dijadikan bahan utama untuk kesuburan tanaman.
Mengapa bisa begitu?
Menurut praktisi tanaman Jane Perrone dalam wawancaranya bersama The Spruce, lebih baik Moms menggunakan pupuk yang memang diperuntukan bagi tanaman.
Memang pasta water tidak menyebabkan tanaman menjadi sakit.
Namun, pupuk khusus tanaman memiliki nutrisi yang seimbang di dalamnya.
Sedangkan pasta water hanya memiliki kandungan fosfor saja.
Padahal tanaman juga membutuhkan asupan potasium dan nitrogen yang seimbang.
Maka dari itu, jika ingin menyuburkan tanaman, air rebusan pasta bukanlah pilihan yang tepat.
Tetap harus menggunakan pupuk khusus untuk tanaman.
Walaupun begitu, Moms tetap masih bisa menggunakan air rebusan pasta untuk menyiram tanaman.
Pastikan Moms siram tanaman dengan takaran dan frekuensi yang pas.
Seberapa sering bisa menggunakan air rebusan pasta untuk tanaman?
Melansir dari Flourishing Plants, Moms bisa menyiramkan air rebusan pasta sebanyak dua kali dalam satu minggu.
Setelah disiram, Moms bisa membiarkannya terlebih dahulu selama lima menit.
Namun, pastikan sebelum menyiramnya, Moms melarutkannya dengan air terlebih dahulu.
Takaran yang pas adalah 1:1 untuk air biasa dan air rebusan pasta.
Artinya jika menggunakan 100 mililiter pasta water, Moms harus melarutkannya dengan 100 mililiter air juga.
Tapi, jika Moms menggunakan garam saat merebus pasta, lebih baik tidak digunakan untuk menyiram tanaman.
Mengapa?
Air dengan kandungan garam hanya akan membuat tanaman menjadi dehidrasi.
Baca Juga: Ketahui Cara Cegah Tanaman Timun Jadi Menguning, Dijamin Tak Akan Terasa Pahit Saat Disantap
Jika disiramkan, air yang terkandung dalam akar akan terserap sehingga tanaman menjadi mudah kering.
Gunakan air rebusan pasta yang tidak mengandung garam.
Jika Moms ingin menggunakannya di lain hari, Moms bisa menuangkan pasta water dalam kontainer dan menyimpannya di dalam lemari es.
Sehingga apabila ingin menggunakannya di lain hari Moms bisa langsung mengeluarkannya dari lemari es dan melarutkannya dalam air.
Kandungan zat tepung pada pasta water amat sangat baik untuk mikroorganisme dan bakteri yang ada di dalam media tanam.
Zat tepung membuat mikroorganisme dan bakteri menjadi lebih mudah berkembang biak.
Sehingga jumlahnya yang semakin banyak akan berperan penting untuk kesehatan tanaman.
Pasta water boleh digunakan untuk menyiram tanaman namun jangan digunakan sebagai penyubur utama.
Tetap gunakan pupuk khusus tanaman untuk penyubur utama tanaman Moms di rumah.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR