Nakita.id - Moms, berikut beberapa gejala DBD pada anak 2 tahun.
Sebagai informasi, demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue.
Penyakit ini sangat umum di daerah tropis saat musim hujan.
Selain itu, penyakit ini dapat menginfeksi siapa saja khususnya anak berusia 2 tahun.
Umumnya, anak yang terkena penyakit ini akan mengalami demam tinggi, sakit kepala, nyeri pada mata dan seluruh tubuh, kelelahan, dan lain-lain.
Gejalanya kurang lebih sama dengan gejala demam pada umumnya, akan tetapi ada sedikit perbedaan.
Maka, penting bagi Moms untuk selalu waspada dengan beberapa gejala yang ditunjukkan oleh anak penderita DBD.
Lantas, apa saja gejala DBD yang dialami anak berusia 2 tahun?
Melansir India Today, berikut adalah beberapa gejalanya.
1. Demam tinggi dan nyeri di kepala maupun badan secara tiba-tiba
Gejala DBD pada anak 2 tahun yang perlu Moms waspadai adalah anak tiba-tiba memiliki demam tinggi, atau bahkan memiliki suhu badan rendah (kurang dari 36 derajat Celcius).
Tak hanya itu, gejala ini umumnya diikuti dengan adanya ruam kulit, mual atau muntah minimal tiga kali sehari, pendarahan tak biasa pada gusi, mimisan, serta memar.
Jika terjadi, segera beri mandi spons air dingin untuk mengontrol demam.
Selain itu, konsultasikan juga dengan ahli medis terdekat, termasuk dokter anak.
2. Sering mengantuk dan gampang marah
Moms harus tahu, demam sendiri dapat menguras energi anak untuk beraktivitas.
Akibatnya, anak akan sering mengantuk, bahkan gampang marah.
Umumnya saat anak terserang demam, sistem kekebalan tubuh sedang berkembang untuk mengurang risiko penyakit infeksi yang menyerang, termasuk DBD.
3. Mengalami dehidrasi
Gejala DBD pada anak 2 tahun yang juga perlu Moms waspadai adalah dehidrasi.
Moms harus tahu, tanda-tanda dehidrasi sendiri dapat bervariasi, tergantung apa yang dialami anak saat itu.
Tapi umumnya, anak yang mengalami dehidrasi akan menjadi lebih jarang buang air kecil, dan sedikit atau tidak ada air mata sama sekali saat menangis.
Kemudian, diikuti oleh mulut, lidah, dan bibir yang mengering.
Untuk mengontrolnya, beri banyak cairan dengan tambahan elektrolit.
Atau, Moms bisa langsung membawanya ke dokter terdekat untuk segera ditangani.
Itulah tiga gejala DBD pada anak 2 tahun.
Semoga bermanfaat ya, Moms.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR