Nakita.id - Masa awal kehamilan memang memiliki tanda-tanda tertentu.
Secara kasat mata ada beberapa hal yang bisa diketahui oleh Moms.
Misalnya, payudara menjadi agak nyeri saat ditekan, sama seperti yang terjadi beberapa hari sebelum menstruasi.
Selain itu, Moms juga menjadi sering merasa selalu ingin buang air kecil.
Menstruasi juga akan berhenti karena tubuh mulai memproduksi hormon kehamilan.
Moms mungkin ingin langsung mendeteksi kehamilan dengan menggunakan testpack atau pergi ke dokter.
Namun, untuk mengetahuinya, Moms sebenarnya ada cara mengetahui kehamilan dengan memegang perut.
Bagaimana caranya, ya?
Coba pegang perut Moms dan lihat di depan cermin, apakah ada perubahan dibandingkan kemarin-kemarin?
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Mau Bayi Kulit Putih Ibu Hamil Harus Rutin Minum Susu Kedelai
Dibandingkan beberapa hari sebelumnya, perut Moms akan sedikit lebih besar.
Saat ditekan sedikit, Moms mungkin merasakan ada sensasi kembung pada bagian perut.
Hal ini adalah salah satu pertanda kehidupan dalam perut Moms sudah dimulai.
Mungkin Moms akan berpikir bahwa membesarnya perut disebabkan karena embrio dalam perut sudah mulai terbentuk.
Sebenarnya bukan itu, Moms, alasannya.
Melansir dari Healthline, uterus baru akan berkembang pada minggu kelima.
Namun, perut yang membesar dan kembung disebabkan karena produksi hormon kehamilan.
Tubuh akan memproduksi hormon progesteron untuk mendukung kehamilan dan merelaksasi otot, termasuk usus.
Akibatnya, proses pencernaan melambat dan gas pada usus menjadi semakin menumpuk dan membuat Moms menjadi terasa kembung.
Saat ditekan, rasanya perut menjadi sedikit kurang enak dan beberapa kali Moms bersendawa.
Biasanya, hal ini baru bisa terdeteksi pada kehamilan setelah usia satu bulan.
Pada kehamilan usia ini, Moms juga sudah bisa menggunakan testpack untuk tes kehamilan sendiri di rumah.
Pada fase ini, embrio masih berukuran 6 hingga 7 milimeter.
Plasenta juga akan terbentuk untuk menutrisi si Kecil.
Embrio akan terus berkembang dari fase ini, hingga akhirnya mencapai pada bulan kedua menjadi janin.
Memang betul, perut akan membesar diikuti dengan kembung bahkan di bulan pertama kehamilan.
Namun, hal ini disebabkan karena produksi hormon progesteron di dalam tubuh.
Bukan karena perkembangan ukuran janin.
Tak hanya kembung saja, perut juga akan sering menjadi sedikit kram.
Kram yang dirasakan hampir sama seperti yang dialami saat sedang menstruasi.
Perlu Moms ketahui rasa kembung ini seringkali akan membuat Moms menjadi kurang enak badan.
Karena perut menjadi kembung dan pencernaan melambat, Moms juga bisa saja mengalami sembelit.
Sembelit pada ibu hamil di awal kehamilan memang sangat wajar.
Maka dari itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi kondisi ini.
Melansir dari What To Expect, jika mengalami hal ini Moms disarankan untuk tetap mengonsumsi air yang cukup.
Air diperlukan untuk membuat otot menjadi lebih rileks.
Jika konsumsi air putih membuat Moms semakin kembung, ganti dengan buah-buahan yang mengandung banyak air.
Baca Juga: Jika Alami Ciri-ciri Hamil Seperti Ini, Moms Patut Waspada dengan Masalah Kehamilan yang Terjadi
Misalnya, buah-buahan seperti jeruk, semangka, pir, anggur, dan buah naga.
Namun, hati-hati jika Moms mengalami sederet gejala berikut:
1. Kram yang sangat sakit
2. Tanda infeksi kencing dan infeksi ragi
3. Demam, pusing, hingga muntah-muntah
4. Pendarahan
Apabila mengalami tanda-tanda tersebut, ada baiknya Moms langsung periksakan ke dokter.
Itulah tadi cara mengetahui kehamilan dengan memegang perut.
Perut yang membesar dan terasa kembung menjadi salah satu tanda kehamilan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR