Para orangtua bisa mengajak anak untuk menemui psikolog atau dokter yang dirasa dapat membantu mengatasi rasa trauma sang buah hati.
Nantinya para ahli akan melakukan pemeriksaan dan terapi agar kondisi psikisnya lebih stabil.
"Stres, bahkan sampai membutuhkan bantuan psikolog, maka hak-hak anak harus terpenuhi dan memberikan kasih sayang pada anak," ucap Pariman.
Perlu diingat oleh seluruh orangtua bahwa menjaga kesehatan anak bukan hanya dilihat dari segi fisiknya saja, melainkan ada kesehatan mental yang harus selalu diperhatikan.
Pasalnya, kesehatan mental anak juga turut serta memengaruhi tumbuh kembang anak di masa mendatang.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR