Makanan yang Bisa Menunda Kehamilan, Bisa Langsung Dikonsumsi Para Pasutri Kalau Masih Mau Menikmati Hidup Berdua Setelah Menikah

Nakita.id - Setelah menikah ada sebagian pasangan suami istri yang memutuskan untuk menunda kehamilan.

Terdapat banyak alasan sehingga memiliki momongan harus ditunda selama setahun atau lebih.

Mulai dari kesiapan mental hingga finansial jadi latar belakang pasangan menunda kehamilan.

Memiliki momongan memang harus dipertimbangkan secara matang oleh setiap pasangan.

Tentu ada beberapa pasangan suami istri yang merasa takut ketika memutuskan memiliki anak.

Terlebih di masa pandemi seperti saat ini dianjurkan untuk menunda kehamilan.

Dari faktor kesiapan ekonomi, Moms dan Dads tentu mempertimbangkan segala sesuatunya.

Biasanya, untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan banyak orang yang langsung memutuskan untuk program KB.

Tetapi, ada cara lain yang bisa mencegah kehamilan secara alami yang bisa dilakukan dengan aman seperti dilansir Medindia.

Baca Juga: Pakai KB Spiral Tetap Kebobolan? Ternyata Ini Faktanya Menurut Dokter

Jeruk

Jeruk mengandung vitamin C yang bisa mengendalikan kelahiran.

Vitamin C jadi salah satu bahan alami yang paling dianjurkan untuk menghindari kehamilan.

Vitamin C tak hanya didapatkan dari jeruk saja, tetapi juga dapat dikonsumsi dari suplemen.

Minum 2 dosis vitamin C (500 mg) hingga 3 hari setelah berhubungan seksual tanpa kondom.

Aprikot kering

Aprikot kering membantu dalam pengendalian kelahiran jika dikonsumsi setelah berhubungan badan.

Campurkan beberapa aprikot kering dengan madu dan air.

Konsumsi satu cangkir campuran ini untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Banyak Orang yang Percaya Nanas Bisa Mencegah Kehamilan, Apakah Benar Pernyataan Tersebut? Ternyata Seperti Ini Fakta Sebenarnya

Pepaya

Makan pepaya setelah berhubungan seksual bisa dilakukan untuk mencegah kehamilan.

Sehingga membantu pengendalian kelahiran yang tidak diinginkan.

Sebaiknya, hindari mengonsumsi pepaya jika tes kehamilan positif.

Hal itu dikarenakan dapat menyebabkan aborsi dan masalah lainnya.

Daun neem

Neem telah digunakan sejak dahulu sebagai kontrasepsi.

Baik pria maupun wanita dapat menggunakan ekstrak mimba atau minyak neem sebagai kontrasepsi untuk mencegah kehamilan secara efektif.

Menyuntikkan minyak neem melalui vagina dapat menyebabkan kemandulan yang reversibel pada wanita selama sekitar satu tahun.

Baca Juga: Selain Edukasi, BKKBN Lakukan Hal Ini Untuk Mencegah Kehamilan Tidak Direncanakan di Tengah Pandemi Covid-19

 

PROMOTED CONTENT