Selain itu, alasan kenapa harus dilakukan IMD dalam 1-2 jam pertama karena pada periode waktu tersebut bayi masih dalam keadaan siaga.
"Karena bayinya masih siaga, ini saat yang paling baik (untuk melakukan IMD) karena setelah itu bayi secara alamiah akan beristirahat dan tidur," kata dr. Klara.
Lebih lanjut, dr. Klara juga menyebutkan sejumlah manfaat dari IMD untuk bayi dan ibunya.
"IMD melalui Skin to skin contact memberikan kehangatan dan bayi mendapat kolonisasi (bakteri baik) dan flora (bakteri) normal dari ibu," katanya.
Selain itu, bayi pun akan mendapat kolostrum yang bermanfaat untuk kesehatan tubuhnya dari ASI.
"Kolostrum adalah ASI di dua minggu pertama yang mengandung imunoglobulin paling banyak," kata dr Klara.
Apa fungsi imunoglobulin untuk bayi?
Baca Juga: #WelcomeMyLovelyBaby: Pentingnya Proses Inisiasi Menyusui Dini dan Kolostrum untuk Bayi Baru Lahir
dr. Klara menjelaskan bahwa bayi yang baru lahir ususnya masih dalam keadaan steril.
"Begitu lahir bayi akan menghadapi bakteri jahat dan baik yang sangat banyak, sehingga bayi perlu melatih ususnya dengan imunoglobulin," katanya.
Selain itu, IMD pun memberikan manfaat untuk kesehatan ibu juga loh! Disebutkan bahwa, proses ini dapat meningkatkan suasana hati.
"Manfaatnya dapat meningkatkan endorfin ibu, endorfin adalah hormon yang memberikan rasa nyaman dan tenang," kata dr. Klara.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR