Ketika makan di restoran, tentu saja Moms tak bisa menentukan kadar nutrisi yang bisa diperoleh.
Moms tentu tak tahu seberapa banyak takaran garam dan bumbu penyedap lainnya yang digunakan.
Jika makan di luar dilakukan secara terus menerus dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan yang memicu serangan jantung.
Tidak berolahraga
Olahraga jadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh, kurangnya bergerak berkontribusi terhadap kadar kolesterol, darah tinggi dan obesitas.
Orang yang berolahraga secara teratur memiliki kesehatan jantung lebih baik, sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
Sebaiknya sempatkan untuk berolahraga setidaknya 150 menit setiap minggu untuk membantu mengelola kolesterol dan tekanan darah yang keduanya menjadi faktor risiko serangan jantung.
Baca Juga: Haji Lulung Meninggal Dunia karena Sakit Jantung, Waspadai Gejalanya yang Seringkali Disepelekan
Minum alkohol
Minum-minuman beralkohol terlalu banyak berdampak negatif pada kesehatan jantung.
Minuman ini dapat meningkatkan tekanan darah dan juga menyebabkan tingginya trigliserida.
Jika kadar trigliserida terlalu tinggi maka dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Eatthis |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR