Nakita.id - Sudah saatnya Moms mengetahui ciri ginjal yang tidak sehat.
Dengan begitu, Moms bisa menghindarinya dengan tetap menjaga kesehatan ginjal.
Ginjal merupakan organ yang memiliki peran penting di dalam kehidupan kita.
Ginjal memiliki fungsi untuk memilah mana zat yang harus dibuang dan mana yang tidak.
Melansir dari Mayo Clinic, semua racun, limbah, dan air yang sudah tidak digunakan lagi akan diolah oleh ginjal dan selanjutnya dibuang.
Apabila ginjal tidak sehat, jangan harap zat-zat tersebut bisa dibuang dengan semestinya.
Akibatnya, di tubuh kita banyak sekali zat beracun dan tak berguna yang hanya akan membuat tubuh menjadi semakin lemah.
Salah satu gejala ginjal tidak sehat adalah dari keadaan urine.
Kira-kira bagaimana gejala urine yang tidak baik dan perlu diwaspadai?
Baca Juga: Waspadai Sederet Gejala Ginjal Tidak Sehat, Perlu Dihindari Agar Tak Idap Berbagai Masalah Kesehatan
1. Berwarna merah atau merah muda
Saat cek urine, apabila menunjukkan warna merah atau merah muda, sebaiknya Moms waspadai.
Melansir dari Mayo Clinic, urine yang berwarna merah atau merah muda memiliki kandungan darah.
Kandungan darah pada urine ini biasanya disebabkan karena infeksi saluran kemih, tanda kencing batu, atau batu ginjal.
Perlu diperhatikan juga bagi Dads, urine berwarna merah atau merah muda juga bisa saja disebabkan oleh prostat yang semakin membesar.
Pertanda ini juga bisa saja menunjukkan adanya tumor.
Tak hanya tumor yang tidak maupun yang ganas, keduanya menunjukkan gejala yang sama.
2. Berwarna oranye
Urine yang berwarna oranye biasanya disebabkan karena kurang asupan air dalam tubuh.
Apabila Moms menemui gejala seperti ini, selanjutnya Moms bisa konsumsi air yang cukup.
Namun, urine berwarna oranye ini juga bisa saja disebabkan karena masalah dengan hati atau empedu.
Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut apabila ingin mengetahui masalah sebenarnya di balik urine yang berwarna oranye ini.
3. Berwarna hijau dan biru
Moms perlu berhati-hati jika mengetahui urine berwarna hijau atau biru.
Keduanya menjadi pertanda bahwa Moms mengalami infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri.
Melansir dari NCBI, bakteri dengan jenis Pseudomonas aeruginosa adalah yang menyebabkan infeksi saluran kemih.
Seseorang dengan infeksi saluran kemih perlu mendapatkan pengobatan dari dokter.
Konsumsi air juga perlu menjadi prioritas utama bagi seseorang yang mengidap masalah kesehatan satu ini.
4. Berwarna cokelat tua
Hati-hati dengan urine berwarna cokelat tua.
Hal ini bisa saja disebabkan karena adanya masalah tertentu pada ginjal.
Urine yang menunjukkan warna cokelat tua juga bisa jadi menjadi salah satu tanda seseorang mengalami infeksi saluran kemih.
Sebenarnya, tidak semua gejala ini menunjukkan masalah pada ginjal.
Seseorang yang mengalmai infeksi saluran kemih memang akan menunjukkan urine berwarna merah, merah muda, hijau, biru, atau cokelat tua.
Namun juga akan diikuti oleh sensasi panas atau nyeri saat buang air kecil.
Urine juga seakan terlihat keruh dan tidak bening.
Ciri urine yang baik adalah yang terlihat bening dan berwarna kuning pucat.
Untuk mewujudkan ginjal yang sehat juga diperlukan gaya hidup yang sehat dan baik.
Menjaga kesehatan ginjal bisa dicapai dengan cara melakukan aktivitas fisik sehingga memiliki berat badan yang ideal.
Berat badan berlebih hanya akan membuat ginjal bekerja lebih keras.
Hal ini kurang baik untuk ginjal karena lama kelamaan ginjal akan bermasalah.
Selain itu, jaga tekanan darah untuk tetap stabil.
Bagi wanita dewasa, tekanan darah setidaknya berada di bawah 120/80 mmHg.
Melansir dari Heart.org, jika tekanan darah terus tinggi, fungsi ginjal akan terus menurun dan menyebabkan gagal ginjal.
Konsumsi makanan yang baik untuk ginjal seperti buah beri, paprika, kubis, kembang kol, dan lain-lain.
Dari semua gejala ginjal tak sehat itu tadi, Moms perlu cek kondisi urine secara berkala dan upayakan untuk hindari penyakit ginjal dengan gaya hidup yang baik.
Baca Juga: Cara Mengolah Batang Pisang Jadi Minuman Pencegah Diabetes hingga Batu Ginjal
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR