Sampai saat ini, Pak Ogah dijaga oleh dua orang lebih di rumah sakit. Dibeberkan Harma, Pak Ogah terkadang mengamuk lantaran penyakitnya itu, dan ingin pulang.
"Soalnya kalau lagi ngamuk kami enggak bisa nanganinnya, kadang dibantu sama suster, security.
Kalau enggak dibantu suster sama security, kewalahan yang jagainnya ini," tuturnya.
Selain mengamuk dan meminta pulang, Pak Ogah juga meracau sampai menyebut nama Pak Raden.
"Kadang sebelum masuk rumah sakit beberapa hari ngomongnya kepalanya sakit, mungkin dari efek penggumpalan dari ini.
Kemarin empat hari itu sebelum RS dia tuh enggak tidur, kadang halusinasi kali ya, ada orang (kata Pak Ogah) kayak temannya dia, Pak Raden," ungkap Harma.
Ini merupakan kali keempat Pak Ogah dilarikan ke rumah sakit sejak mengidap penyumbatan darah di otak sejak 2021.
Sebelumnya, pada Desember 2021, Pak Ogah tampak lemas saat ditemui di rumahnya.
Menurut penuturan Yuyun, Pak Ogah sudah sering lupa ingatan dan kerap keluar rumah sendirian. Namun bersyukurnya, Pak Ogah memiliki nafsu makan yang baik, namun dengan makanan-makanan tertentu.
"Empat bulan itu, kondisi fisik bagus. Maksudnya jalan, makan kadang melebihi pas lagi sehat banyak gitu makannya," ucap Yuyun, dilansir Tribun Style dari YouTube Mop Channel pada Rabu (8/12/2021)
"Cuma makannya selama empat bulan itu yang tertentu, wafer, ayam, sama roti. Itu kalau enggak ada suka ngamuk," tambahnya.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR