Nakita.id - Begini kata perencana keuangan terkait seberapa penting mengikuti asuransi pendidikan untuk anak.
Menyiapkan dana pendidikan anak merupakan suatu hal yang wajib sekali didiskusikan oleh pasangan suami istri.
Bahkan ketika sang anak belum lahir ke dunia saja tak ada salahnya para pasangan suami istri mulai membicarakan biaya pendidikan anak ke depannya.
Pasalnya, ketika sudah memutuskan memiliki buah hati para orang tua juga sudah harus memikirkan masa depan anak tersebut nantinya. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.
Dengan mengenyam pendidikan yang tinggi diharapkan anak bisa memiliki masa depan yang lebih cemerlang.
Selain itu, melalui pendidikan juga anak bisa mengejar cita-cita yang ia impikan selama ini.
Maka dari itu penting sekali bagi Moms dan Dads berdiskusi untuk menyiapkan biaya pendidikan anak sejak jauh-jauh hari.
Sehingga ketika nanti anak mulai sekolah Moms dan Dads pun tidak merasa terbebani karena dananya sudah ada.
Kebanyakan orang tua pusing sendiri ketika anaknya hendak masuk sekolah karena dananya memang tidak disiapkan dari jauh-jauh hari.
Baca Juga: Perbedaan Perencanaan Biaya Pendidikan Anak di Setiap Jenjang Menurut Perencana Keuangan
Cara-cara Menyiapkan Biaya Pendidikan Anak
Setiap orang tua tentu saja memiliki cara masing-masing untuk menyiapkan biaya pendidikan anak.
Ada yang menyiapkannya dengan cara ditabung, ikut deposito, melakukan investasi, bahkan ikut asuransi pendidikan sekalipun.
Dengan cara-cara tersebutlah bisa mempermudah Moms dan Dads ketika menyiapkan biaya pendidikan anak.
Akan tetapi, cara-cara tersebut bisa dilakukan apabila Moms dan Dads sudah tahu berapa nominal yang dibutuhkan untuk membiayai sang buah hati sampai lulus perguruan tinggi nantinya.
Namun, masih banyak juga orang tua yang justru tidak melakukan cara-cara tersebut.
Masih banyak orang tua yang lebih memilih dadakan menyiapkan biaya pendidikan anak.
Hal tersebutlah yang kerap kali membuat Moms dan Dads kewalahan atau merasa terbebani.
Apabila Moms dan Dads menyiapkan dana pendidikan anak secara dadakan ketika sang buah hati sudah memasuki usia sekolah maka nominal yang harus dikumpulkan setiap bulannya pun sangat besar.
Hal tersebut tentu saja sangat berisiko, karena Moms dan Dads tidak ada yang tahu kondisi keuangan ke dpannya.
Baca Juga: Pentingnya Menyiapkan Biaya Pendidikan Anak Sejak Jauh-jauh Hari Menurut Perencana Keuangan
Idealnya, Moms dan Dads memang sudah memiliki tabungan, ikut investasi, bahkan asuransi sekalipun dari jauh-jauh hari untuk menyiapkan biaya pendidikan anak.
Seberapa Penting Mengikuti Asuransi Pendidikan Untuk Anak?
Jawabannya tentu sangat penting sekali Moms dan Dads.
Sebagian besar orang tua kerap kali menganggap bahwa mengikuti asuransi menambah beban pengeluaran setiap bulannya.
Namun, juga ada orang tua yang berpikir dengan mengikuti asuransi pendidikan saja sudah cukup untuk menyiapkan biaya pendidikan anak.
Hal tersebut merupakan cara yang kurang tepat ya Moms dan Dads untuk menyiapkan biaya pendidikan anak.
Pasalnya, menurut Perencana Keuangan Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP, selaku Co-Head Advisory Finansialku, asuransi sendiri tidak bisa dijadikan sebagai patokkan untuk menyiapkan biaya pendidikan anak.
Karena asuransi merupakan produk mitigasi risiko atau memberikan perlindungan ketika terjadinya risiko.
Manfaat mengikuti Asuransi Pendidikan
Manfaat mengikuti asuransi pendidikan adalah ketika Moms dan Dads mengalami risiko seperti meninggal dunia, ataupun sakit kritis maka sang anak pun tetap bisa bersekolah tanpa harus memikirkan biaya.
Rista menegaskan, ketika mempersiapkan biaya pendidikan anak maka para orang tua harus memiliki perlindungan baik kesehatan, jiwa, maupun penyakit kritis.
"Banyak sekali ketidak tepatan, asuransi sendiri produknya adalah berbicara mengenai mitigasi risiko, kalau ada risiko yang terjadi pada orang tuanya saat mempersiapkan biaya pendidikan anak misal, orang tuanya sakit, tutup usia, atau terkena penyakit kritis, sedangkan anak ini harus tetap sekolah, artinya, orang tuanya lah yang harus memiliki perlindungan kesehatan, jiwa, maupun penyakit kritis," ungkap Rista dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Selasa (4/1/2022).
Bagi Rista, Moms dan Dads boleh saja mengikuti berbagai jenis asuransi pendidikan.
Dengan asuransi pendidikan tersebut sama saja Moms dan Dads berjaga-jaga sekaligus memastikan bahwa anak bisa terus sekolah ke depannya nanti.
"Kenapa? Artinya kalau terjadi risiko pada orang tuanya, anak masih diharapkan bisa sekolah. Artinya, ada atau tidak ada orang tuanya anak masih bisa sekolah. Nah, asuransi pendidikan ini banyak jenisnya, ada yang TK keluar, SD keluar, dan sebagainya, itu tidak masalah," sambung Rista.
Banyak juga orang tua yang berpikir ketika sudah ikut asuransi pendidikan mereka tidak lagi mau ikut investasi guna menyiapkan biaya pendidikan anak.
Rista menegaskan, hal tersebut sangatlah keliru Moms karena asuransi pendidikan dengan investasi merupakan dua hal yang berbeda namun, keduanya saling support dan sama-sama dibutuhkan ketika menyiapkan biaya pendidikan anak.
Baca Juga: Pentingnya Dads Berperan Sama Mengajarkan Si Kecil Menabung, Begini Caranya
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR