Nakita.id - Wajib dipahami oleh orang tua, berikut cara memilih asuransi pendidikan untuk anak yang tepat.
Asuransi pendidikan kini menjadi salah satu cara yang kerap kali dipilih orang tua untuk menyiapkan biaya pendidikan buah hatinya.
Akan tetapi, perli diingat ya Moms dan Dads, asuransi pendidikan tidak bisa dijadikan patokan utama untuk menyiapkan biaya pendidikan anak.
Karena asuransi pendidikan merupakan produk yang akan memberikan perlindungan kepada Moms dan Dads ketika mengalami risiko saat sedang menyiapkan biaya pendidikan anak.
Risiko yang dimaksud adalah misalnya, Moms dan Dads mendadak menderita sakit kritis, atau meninggal dunia.
Apabila kondisi tersebut terjadi maka dengan asuransi pendidikan anak tetap bisa melanjutkan sekolah nantinya.
Selain itu, mengikuti asuransi pendidikan juga bisa bantu Moms dan Dads membangun kebiasaan untuk menyisihkan pendapatan secara konsisten. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.
Pasalnya, membangun kebiasaan tersebut sangatlah susah dan tidak mudah untuk sebagian besar orang.
Menyisihkan pendapatan secara konsisten merupakan kunci utama terkumpulnya dana pendidikan anak sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Masih Ragu Mengikuti Asuransi Pendidikan Untuk Anak?
Meski berguna memberikan perlindungan, namun masih banyak sekali orang yang ragu untuk ikut asuransi pendidikan.
Bahkan banyak orang yang justru menilai bahwa mengikuti asuransi hanya menambah beban setiap bulannya.
Banyak juga orang yang khawatir bahwa uang yang sudah dikumpulkan melalui asuransi justru susah dicairkan nantinya.
Kekhawatiran tersebut merupakan hal yang lumrah dirasakan setiap orang.
Karena kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengikuti asuransi memang terbilang rendah.
Masih belum banyak yang sadar bahwa betapa pentingnya mengikuti sebuah asuransi baik itu kesehatan, jiwa, bahkan pendidikan.
Moms dan Dads perlu tahu, kedepannya kita tidak tahu kondisi tubuh akan seperti apa.
Apakah masih sehat, panjang umur, atau justru sakit, bahkan meninggal dunia.
Kemudian, coba pikirkan ketika Moms dan Dads meninggal dunia bagaimana dengan nasib sang buah hati? Apakah masih bisa hidup tercukupi? Tetap bisa melanjutkan pendidikan? Atau justru tidak bisa sama sekali karena keterbatasan biaya.
Maka dari itu, asuransi hadir untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut apabila Moms dan Dads di pertengahan jalan nanti ketika menyiapkan biaya pendidikan anak justru mengalami risiko.
Akan tetapi, mengikuti asuransi juga tidak boleh sembarangan Moms.
Moms harus tahu dulu bagaimana cara memilihi asuransi pendidikan untuk anak yang tepat.
Cara Memilih Asuransi Pendidikan Untuk Anak yang Tepat
Menurut seorang Perencana Keuangan Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP, selaku Co-Head Advisory Finansialku, ada beberapa cara memilih asuransi pendidikan untuk anak sebagai berikut ini:
1. Sudah Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Hal yang paling utama untuk diperhatikan Moms dan Dads ketika memilih asuransi pendidikan adalah pastikan apakah sudah terdaftar di OJK atau belum.
Kemudian, cari tahu produk asuransi tersebut melalui websitenya.
Biasanya, asuransi yang baik akan menampilan secara terbuka terkait laporan keuangannya, bagaiamana cara klaim dananya itu bisa dilihat semua di websitenya.
"Pertama, cari dulu yang memang sudah terdaftar di OJK, kemudian yang ada lisensinya, lihat juga asuransi dari di websitenya terkait laporan keuangannya, cara klaimya, itu bisa dilihat semua dari perusahan si asuransi tersebut," ungkap Rista dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Selasa (4/1/2022).
2. Produknya Bisa Dibeli
Kemudian, produknya bisa dibeli melalu bank, ataupun tenaga pemasar.
Ketika membeli asuransi Moms juga harus benar-benar mendapatkan penjelasan secara detail terkait produk yang diminati.
Agar Moms dan Dads tahu apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
"Kedua, produknya bisa dibeli di bank, tenaga pemasar atau agensi. Walaupun membelinya di bank atau tenaga pemasar pastikan juga kita benar-benar mendapatkan penjelasan dengan detail terkait produk yang akan kita ambil nanti," sambung Rista.
Rista juga kembali mengingatkan agar Moms dan Dads tidak asal memberi produk asuransi saja.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR