Nakita.id – Saat mulai mendekati waktu persalinan, tentu ibu akan lebih sensitif terhadap rasa sakit yang dirasakan.
Mendekati waktu persalinan, kerap kali ibu mengalami yang namanya kontraksi palsu.
Kontraksi palsu yang terjadi pada ibu, kerap kali membuat ibu panik dan ingin segera kerumah sakit.
Melansir dari Healthline, istilah lain dari kontraksi palsu adalah Braxton-Hicks yaitu kontraksi non persalinan yang terjadi secara teratur selama kehamilan.
Kontraksi palsu muncul karena tubuh mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan yang sebenarnya.
Ternyata penyebab kontraksi palsu bukan saja karena waktu persalinan yang semakin dekat.
Namun karena beberapa faktor seperti dehidrasi, ibu terlalu lelah, sedang mengalami stress, geraka janin, hingga terlalu banyak minum.
Maka dari itu ketika sudah mendekati waktu persalinan sang ibu biasanya diminta untuk tidak terlalu lelah dan hanya melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki sedikit-sedikit.
Maka dari itu juga, penting bagi Moms untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri dari kontraksi palsu tersebut agar dapat mengatasinya dan tidak menjadi panik.
Baca Juga: Penyebab Kontraksi Palsu pada Wanita Hamil, Moms Harus Tahu Saat Memasuki Trimester Ketiga
1. Terjadi Pada Trimester Tertentu
Penyebab kontraksi palsu terus menerus bisa jadi karena usia kandungan sudah berada di trimester kedua atau ketiga.
Setiap ibu hamil akan mengalami pengalaman berbeda tentang kontraksi palsu, ada yang terjadi terus menerus selama trimester kedua atau ketiga atau bahkan bisa lebih panjang.
Kontraksi asli seringnya terjadi di usia kehamilan 37 minggu atau lebih.
2. Ibu Akan Mengalami Hal Tertentu
Saat kontraksi palsu terjadi, otot-otot rahim mengencang atau mengendur dengan intensitas waktu tertentu.
Rasa kencangnya menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi Ibu hamil namun ia akan mengendur sendiri.
Berbeda bila ini adalah kontraksi asli, rahim akan terasa kencang terus menerus dan dengan intensitas waktu yang cukup lama.
Otot-otot rahim yang mengencang tersebutlah yang akan memberikan rasa sakit yang luar biasa kepada ibu hamil.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Dia Fakta Kontraksi Palsu yang Kerap Terjadi di Trimester Ketiga
3. Jangka Waktu Kontraksi yang Berbeda
Jika ini hanyalah kontraksi palsu atau Braxton-Hicks, maka durasi kontraksi hanya akan terjadi selama kisaran 30 detik hingga 2 menit saja lalu kemudian hilang dengan sendirinya.
Namun bila ini adalah kontraksi asli menuju persalinan, kontraksi akan terjadi selama kisaran 30 hingga 70 detik dan akan terus bertambah setiap waktunya.
Maka dari itu ketika sudah mendekati waktu persalinan, ibu dan ayah mulai diminta untuk menghitung waktu kontraksi.
4. Kontraksi Palsu Dapat Diatasi dan Hanya Terjadi di Area Perut
Kontraksi palsu dapat hilang dengan sendirinya seperti beristirahat yang cukup, mengubah posisi duduk atau tidur dan tetap menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik.
Namun bila ini adalah kontraksi sungguhan, maka rasa kencangnya tidak akan memudar.
Kontraksi palsu seringnya terjadi hanya pada bagian perut saja.
Hanya perut yang terasa kencang, sementara itu kontraksi persalinan jauh lebih menyakitkan dan bisa terjadi tak hanya di perut tapi juga area pinggang ke belakang.
Baca Juga: Bukan Cuma Kontraksi Dini, Kenali Jenis-Jenis Kontraksi Jelang Persalinan Menurut Dokter Kandungan
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR