Tiap tahunnya pasti akan ada kenaikan yang disebabkan karena inflasi.
Apalagi, jenis sekolah yang ada di Indonesia berbeda-beda dan memengaruhi biayanya juga.
Tentu sebelum si Kecil masuk sekolah, orangtua sudah memikirkan anak akan sekolah di lembaga pendidikan yang seperti apa.
Apakah sekolah negeri, swasta, atau bahkan sekolah alam atau homeschooling.
Apabila dana pendidikan anak tidak dipersiapkan dari sekarang, ada risiko anak tidak bisa sekolah di tempat yang diinginkan karena biaya yang belum siap untuk dikeluarkan.
Bahkan tidak hanya itu, anak bisa saja terancam putus sekolah.
"Salah satu risiko dana pendidikan tidak dipersiapkan adalah anak tidak bisa lanjut sekolah," jelas Shierly, S.E, MBA, CFP, certified financial planner dari Finansialku, dalam wawancaranya bersama Nakita.id melalui Instagram Live, Selasa, 18 Januari 2021.
2. Berutang
Menurut Shierly, dana pendidikan anak adalah investasi jangka panjang yang perlu dipersiapkan oleh setiap orangtua.
Shierly juga menekankan bahwa ketika menyiapkan dana pendidikan Moms dan Dads tidak bisa mengharapkan return.
Artinya, investasi ini akan bersifat tidak akan mengembalikan uang yang Moms dan Dads sudah investasikan.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR