Melansir dari Medical News Today, banyak klinik yang tidak bersedia melakukan egg freesing di atas usia 40 tahun.
Walaupun begitu, masih ada beberapa klinik yang menerima pasien usia 45 tahun.
Sebelum melakukan prosedur tersebut, dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Moms.
Dokter akan melakukan ovarian reserve testing yang bertujuan untuk menghitung berapa banyak sel telur yang ada di dalam rahim.
Tak hany itu, siklus menstruasi, hormon, dan darah juga perlu diobservasi terlebih dahulu oleh dokter.
Pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui adanya penyakit menular seperti hepatitis dan HIV juga perlu dilakukan.
Sehingga nantinya apabila ditemukan adanya kondisi kesehatan yang kurang baik, dokter bisa menunda prosedur dan meminta pasien untuk menstabilkan kondisinya terlebih dahulu.
Berikut beberapa alasan seseorang melakukan egg freezing:
- Rencana karir dan edukasi
- Kondisi lingkungan yang kurang mendukung
- Kanker dan kondisi kesehatan lainnya
Risiko melakukan egg freezing yang dilakukan Luna Maya ternyata tak hanya pada efek sampingnya, namun juga kondisi psikologisnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Mayo Clinic,Medical News Today,Kompas |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR