Misalnya, dengan tabungan pendidikan. Sebagian besar bank sudah memiliki program tabungan untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
Dengan mengikuti program tersebut, bisa membuat Moms dan Dads lebih mudah menyiapkan dana pendidikan anak bahkan sampai lulus bangku kuliah.
Selain tabungan pendidikan, cara lain yang banyak dipilih orangtua untuk menyiapkan dana sekolah adalah dengan mengikuti asuransi pendidikan.
Mengikuti asuransi pendidikan mewajibkan Moms dan Dads membayar premi setiap bulannya.
Ada banyak jenis asuransi pendidikan mulai yang cairnya ketika anak lulus SD, SMP, SMA, dan sebagainya.
Sebagian besar orangtua juga menganggap ikut asuransi pendidikan saja sudah cukup untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
Namun, perlu diingat Moms, asuransi merupakan produk yang berbicara mengenai mitigasi risiko, sehingga tidak bisa dijadikan sebagai patokan untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan
Menurut Perencana Keuangan Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP, Perencana Keuangan sekaligus Co-Head Advisory Finansialku, asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan merupakan dua hal yang berbeda.
Tabungan pendidikan merupakan salah satu produk perbankan, sedangkan asuransi merupakan produk non keuangan.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR