Nakita.id – Begini kata perencana keuangan terkait asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan.
Pendidikan anak memang tidaklah murah.
Pasalnya, setiap tahunnya dana pendidikan anak terus mengalami penaikan.
Hal tersebut disebabkan karena adanya inflasi. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.
Dana pendidikan yang semakin mahal setiap tahunnya kerap kali membuat para orangtua putar otak.
Artinya, para orangtua harus kerja lebih giat agar ketika sang anak hendak masuk sekolah tidak mengalami kekurangan biaya.
Terkadang meski sudah disipkan jauh-jauh hari tidak menutup kemungkinan juga dana pendidikan anak tetap mengalami kekurangan.
Maka dari itu, penting sekali bagi Moms dan Dads melakukan perhitungan yang ketat sebelum menyiapkan dana pendidikan sang buah hati.
Supaya dana yang sudah dikumpulkan sesuai dengan target nominal dan waktu yang sudah ditentukan.
Baca Juga: 3 Langkah Penting yang Harus Dilakukan Saat Siapkan Dana Pendidikan Anak
Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Ada banyak cara yang bisa Moms dan Dads lakukan ketika menyiapkan dana pendidikan anak.
Misalnya, dengan tabungan pendidikan. Sebagian besar bank sudah memiliki program tabungan untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
Dengan mengikuti program tersebut, bisa membuat Moms dan Dads lebih mudah menyiapkan dana pendidikan anak bahkan sampai lulus bangku kuliah.
Selain tabungan pendidikan, cara lain yang banyak dipilih orangtua untuk menyiapkan dana sekolah adalah dengan mengikuti asuransi pendidikan.
Mengikuti asuransi pendidikan mewajibkan Moms dan Dads membayar premi setiap bulannya.
Ada banyak jenis asuransi pendidikan mulai yang cairnya ketika anak lulus SD, SMP, SMA, dan sebagainya.
Sebagian besar orangtua juga menganggap ikut asuransi pendidikan saja sudah cukup untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
Namun, perlu diingat Moms, asuransi merupakan produk yang berbicara mengenai mitigasi risiko, sehingga tidak bisa dijadikan sebagai patokan untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan
Menurut Perencana Keuangan Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP, Perencana Keuangan sekaligus Co-Head Advisory Finansialku, asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan merupakan dua hal yang berbeda.
Tabungan pendidikan merupakan salah satu produk perbankan, sedangkan asuransi merupakan produk non keuangan.
Seperti yang sudah dijelaskan, asuransi merupakan mitigasi risiko atau perlindungan yang bisa Moms dan Dads dapatkan apabila terjadi risiko nantinya.
Sementara itu, tabungan pendidikan adalah suatu kegiatan menyimpan uang di bank.
“Ini merupakan dua hal yang berbeda. Satu adalah produk perbankan, yang satu lagi adalah produk non keuangan. Asuransi berbicara tentang mitigasi risiko, sedangkan tabungan berbicara mengenai bagaimana menyimpan uang,” ungkap Rista dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Selasa, (4/1/2022).
Dengan asuransi pendidikan, Moms bisa menjamin anak tetap melanjutkan sekolah meskipun orangtuanya mengalami kondisi tertentu.
“Asuransi berbicara mengenai bagaimana jika terjadi risiko misalnya, orangtua tutup usia, sakit, maka asuransi yang akan melindungi agar anak bisa tetap sekolah,” sambung Rista.
Rista juga menjelaskan, tabungan pendidikan merupakan cara menyimpan uang dalam jangka waktu yang pendek.
“Sedangkan, tabungan ini merupakan cara untuk menyimpan uang dalam jangka waktu yang pendek,” tutur Rista.
Ia juga mengingatkan bahwa asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan merupakan hal yang berbeda dan tidak bisa dibandingkan.
Baik asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan tentu memiliki fungsi masing-masing ketika Moms menyiapkan dana pendidikan anak.
Keduanya saling mendukung untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
“Asuransi dan tabungan merupakan hal yang berbeda dan memiliki fungsi masing-masing, jadi tidak untuk diperbandingkan. Dua-duanya memang saling support,” jelas Rista.
Maka idealnya, ketika Moms memutuskan untuk mengikuti tabungan pendidikan, juga harus mengikuti asuransi.
Dengan begitu, ketika dana yang terkumpul di tabungan pendidikan belum mumpuni, namun Moms dan Dads mengalami risiko sehingga tidak bisa mencari uang lagi, maka dana dari asuransi lah yang akan membuat anak tetap bisa sekolah.
Jadi, tidak ada yang lebih baik di antara keduanya. Baik tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan sama-sama baik dan penting untuk dimiliki ketika Moms dan Dads berniat menyiapkan dana pendidikan anak.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR