Namun, saat peneliti melihat efek samping suntikan kedua, mereka menemukan tingkat sakit kepala atau gejala sistemik lainnya hampir dua kali lebih tinggi pada kelompok vaksin dibandingkan kelompok plasebo.
Masing-masing mengalami gejala sebesar 61% dan 32%.
Kesimpulannya, sekitar dua pertiga dari efek samping umum yang dilaporkan dalam uji coba vaksin Covid-19 dipengaruhi oleh efek nocebo, terutama gejala sakit kepala dan kelelahan.
“Sebagian besar peneliti berpendapat bahwa pasien harus diberitahu lebih sedikit tentang efek samping untuk mengurangi kecemasan mereka,” pungkas dr. Julia.
Dengan begitu, orang-orang tidak akan khawatir berlebihan sehingga memicu nocebo.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Apa Itu Nocebo? Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Dipicu Pikiran"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR