"Jadi, semisal marah itu menunjukkan ketidakdewasaan orangtua. Jadi, salah satu memang harus mengalah dan mengingatkan," ungkap Dr. Endang dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Selasa (18/1/2022).
Endang juga mengingatkan agar Moms dan Dads menentukan siapa yang akan membayar biaya pendidikan anak.
Pentingnya Rasa Empati Ketika Membahas Biaya Pendidikan dengan Pasangan
"Jauh dari sebelum anak ingin masuk sekolah sudah ditentukan dulu kira-kira siapa yang akan membayar, kalau orang sudah marah pasti apapun akan membuat ia marah," sambung Dr. Endang.
Serta, ketika pasangan terus marah apabila diajak berdiskusi mengenai dana pendidikan, maka Moms dan Dads harus cari tahu dulu penyebab mereka marah apa.
"Maka cari tahu marahnya itu kenapa? Apa karena memang dia benar tidak punya uang, atau justru karena rasa egonya yang tinggi," ucap Dr. Endang.
Terutama, di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini dimana banyak keluarga yang keuangannya menjadi sulit.
Ketika mengajak sang suami berdiskusi soal biaya pendidikan anak, maka Moms dan Dads juga harus membangun komunikasi yang baik.
"Kita tahu kondisi pandemi Covid-19 seperti ini membuat kondisi keuangan sulit, jangan langsung bilang, ‘Nih anakmu mau sekolah sana cari uang’ ya suaminya akan marah, karena cara menyampaikannya, cara berkomunikasinya itu tidak tepat," kata Dr. Endang.
Ketika membahas biaya pendidikan, Moms dan Dads perlu menanamkan rasa empati pada pasangan.
"Pasangan harus tahu rasa empati, dengan berbicara secara pelan-pelan," tutup Endang.
Baca Juga: Cara yang Tepat Memilih Jenis Investasi Untuk Pendidikan Anak Menurut Perencana Keuangan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR