Nakita.id - Wajib dipahami Moms dan Dads, berikut cara mengatasi pasangan tidak terbuka saat menyiapkan dana pendidikan anak.
Setiap pasangan tentu saja memiliki cara masing-masing untuk menyiapkan dana pendidikan anaknya.
Bisa melalui tabungan, deposito, investasi, atau asuransi pendidikan sekalipun.
Namun, sebelum menentukan cara untuk menyiapkan dana pendidikan anak, hal utama yang perlu dilakukan para Moms dan Dads adalah saling terbuka satu sama lain.
Terbuka terkait pendapatan masing-masing setiap bulannya jika sama-sama bekerja.
Selain itu, terbuka terkait kemampuan menyisihkan pendapatan setiap bulannya untuk dana pendidikan anak.
Melalui keterbukaan itulah, maka baru bisa dibentuk kesepakatan terkait berapa dana yang akan disisihkan setiap bulannya untuk pendidikan anak.
Jika sudah tahu nominal pendapatan yang bisa disisihkan, Moms baru menentukan cara yang akan dipilih untuk mempermudah menyiapkan dana pendidikan anak.
Cara menyiapkan dana pendidikan anak juga harus dipilih berdasarkan jangka waktu yang dimiliki.
Baca Juga: Lebih Baik Mana Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan? Begini Kata Perencana Keuangan
Penyebab Pasangan Tidak Terbuka
Adanya keterbukaan antar pasangan memang menjadi kunci utama terkumpulnya dana pendidikan berdasarkan target yang sudah ditentukan.
Namun sayangnya, tidak semua pasangan bisa saling terbuka satu sama lain, terutama dari segi pendapatan.
Ada pasangan suami istri yang justru tidak mengetahui jumlah pendapatan masing-masing, padahal sudah menikah selama bertahun-tahun.
Ada sebagian besar orang yang memang sulit sekali untuk terbuka terutama kepada pasangannya sendiri.
Tidak terbukanya pasangan biasanya disebabkan karena adanya rasa tidak nyaman.
Selain itu, ada juga orang yang menganggap bahwa uang merupakan hal yang sangat sensitif.
Sehingga, untuk terbuka dengan pasangan soal pendapatan yang diperoleh setiap bulannya dianggap tidak perlu untuk dilakukan.
Padahal, tidak seperti itu ya Moms dan Dads. Idealnya, pasangan suami istri bisa saling terbuka dari segi apapun terutama keuangan.
Cara Mengatasi Pasangan yang Tidak Terbuka Soal Keuangan
Jika pasangan tidak terbuka, tentu saja kerap kali dirasa bingung.
Bahkan, ada sebagian orang yang merasa begitu kecewa dan marah karena pasangannya tidak bisa terbuka.
Menurut Dr. Endang Widyorini, psikolog sekaligus Dosen Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata, Semarang, Jawa Tengah, untuk mengatasi pasangan yang tidak mau terbuka, maka Moms dan Dads wajib melakukan komunikasi dua arah.
"Kalau kita memiliki pasangan yang tidak mau terbuka, maka kita harus coba dengan berkomunikasi dengan cara dua arah yang baik supaya adanya keterbukaan," ungkap Dr. Endang dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Selasa (18/1/2022).
Endang pun mengingatkan, rasa keterbukaan itu seharusnya sudah dibangun sebelum resmi menikah, terutama dari segi keuangan.
Keterbukaan itu harus ada pada pasangan bahkan sebelum resmi menikah, yaitu terbuka terkait bagaimana cara pengaturan keuangan di ke depannya nanti.
"Jangan istri dengan uangnya sendiri, suami dengan uangnya sendiri ini yang menjadi tidak baik karena keduanya dengan ego masing-masing. Hal tersebut membuat salah satu pasangan justru mudah marah ketika uangnya kurang," sambung Endang.
Manfaat Apabila Pasangan Saling Terbuka dari Segi Keuangan
Dr. Endang juga menjelaskan, ketika pasangan suami istri saling terbuka dari soal keuangan, maka cenderung bisa lebih berhemat.
Karena jika keuangan dikelola bersama, Moms dan Dads akan ada rasa tak enak jika terus-menerus menggunakan uang untuk keperluan yang tidak mendesak.
Namun, apabila Moms dan Dads tidak saling terbuka, maka kemungkinan untuk berhemat pun sangat kecil.
"Keuangan itu harus terbuka karena jika terbuka uang simpanan pun pasti ada tapi, kalau tidak terbuka, maka pasangan suami istri justru akan sulit berhemat," tutur Dr. Endang.
Dr. Endang juga menyarankan, supaya Moms dan Dads membuat tabungan keluarga.
Moms dan Dads juga perlu tahu berapa jumlah dari tabungan keluarga tersebut, berapa pin ATM-nya dan bagaimana pengelolaannya.
"Jadi, ada keuangan yang dikelola oleh pasangan suami istri ada yang di tabungan, keduanya harus tahu pin ATM-nya, dan berapa jumlahnya itu perlu tahu. Tabungan untuk keluarga memang perlu sekali diadakan," tutup Dr. Endang.
Apabila sudah ada keterbukaan, maka biaya pendidikan anak pun akan lebih mudah terkumpulnya, Moms.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR