Nakita.id – Memiliki anak merupakan tanggung jawab yang baru setiap harinya untuk orangtua.
Sejak bayi hingga dewasa, tentu memerlukan pendapat atau keputusan pada masa pertumbuhannya.
Maka dari itu, peran orangtua menjadi sangat penting pada pertumbuhan anak, bahkan sejak anak lahir.
Menurut Alia Mufida, M.Psi, Psikolog Anak dan Remaja dari Klinik Mentari Anakku, mengatakan jika peran orangtua sangat besar.
“Kalau berbicara peran orangtua tentunya sangat besar, ya. Bagaimana orangtua memiliki tanggung jawab untuk mengurus anak bukan saja saat anak sekolah, namun semenjak anak sedari bayi,” ujar Alia dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Kamis (20/1/2022).
Orangtua memiliki peran penting dalam semua perkembangan stimulasi kognitif, stimulasi bahasa, kasih sayan, bahkan hingga koneksi anak.
Bahkan, setiap orangtua juga berperan penting pada perasaan anak.
Anak yang memiliki orangtua yang dekat dengan mereka biasanya akan lebih terbuka dibandingkan anak yang tidak dekat dengan orangtuanya.
Anak yang dekat dengan orangtua juga akan lebih bisa menyampaikan perasaan yang sedang mereka rasakan.
Pada masa perkembangan anak sejak lahir, bukan saja menjadi peran salah satu dari orangtua.
Alia juga mengatakan jika dalam merawat anak harus kerjasama antara Moms dan Dads.
“Peran ibu dan peran ayah, keduanya sama pentingnya. Namanya juga orangtua, orangtua itu bukan cuma satu. Peran ibu sangat luar biasa, begitu juga peran ayah,” ungkap Alia.
Mungkin hal ini bisa Moms diskusikan dengan Dads, bahkan sebelum memiliki anak.
Karena kerap kali dalam mengurus anak, Moms akan merasa lebih lelah karena harus menjaga anak lebih ekstra dari ayah.
Alia juga mengatakan jika peran Moms dan Dads sama besarnya kepada anak laki-laki maupun perempuan.
“Peran ayah maupun peran ibu sama besarnya nih dalam pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan. Setiap orangtua memiliki peran masing-masing. Ayah bisa mengajarkan tanggung jawab sejak dini, dan ibu juga bisa mengajarkan cinta kasih juga sejak dini. Maka dari itu, peran keduanya sama pentingnya,” tambah Alia.
Maka dari itu Moms, jika mungkin memiliki masalah pada saat merawat anak, sebaiknya segera bilang kepada Dads agar keduanya sama-sama saling memahami.
Kerjasama yang baik dalam merawat anak tentu selain membuat anak bahagia, tentu juga keluarga akan menjadi lebih bahagia.
Baca Juga: Tahukah Moms, Tantangan Terbesar Awasi Tumbuh Kembang Anak Pada Usia 1-5 Tahun Lho!
Pada masa awal kelahiran bayi, mungkin peran ayah belum terlalu terlihat kepada bayi.
Namun, ayah bisa menjadi penolong bagi ibu, saat ibu membutuhkan bantuan saat sedang menjaga bayi.
Dads bisa membantu untuk memberi sandaran ketiak Moms sedang memberi susu mungkin atau memijat punggung, kaki, atau tangan Moms mungkin saat sedang menyusui.
Dukungan yang Dads berikan tentunya sangat besar kepada kesehatan mental ibu yang akan berpengaruh terhadap bayi juga nantinya.
Atau, jika sudah mulai berani menggendong anak sendiri, mungkin Dads bisa bangun ketika bayi menangis untuk bergantian dengan Moms.
Peran ayah menjadi sangat penting ketika anak sudah semakin bertumbuh.
Alia mengatakan walau memiliki peran yang sama, namun ternyata ayah dan ibu memiliki efek yang berbeda saat merawat anak.
“Walau memiliki peran yang sama, ayah dan ibu memiliki efek yang berbeda-beda pada setiap anak. Namun, keduanya juga sangat penting. Semoga semua orangtua dapat berkerja sama terus untuk perkembangan anak yang optimal di masa mereka yang akan datang,” ungkap Alia.
Kerjasama yang baik antara Moms dan Dads juga menjadi penentu perkembangan anak dapat optimal atau tidak.
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR