Nakita.id - Komponen apa saja yang dibutuhkan untuk menanam tanaman di rumah?
Selain media tanam dan bibitnya, pot merupakan komponen yang penting saat Moms hendak menanam tanaman di rumah.
Kali ini, Moms perlu mengetahui pot seperti apa yang baik untuk tanaman yang akan ditanam.
Sebab, bagaimanapun juga pot merupakan wadah tanaman untuk bertumbuh dan berkembang.
Apabila ternyata tidak cocok dengan bibit yang ditanam, nanti akan mengganggu pertumbuhan tanaman.
Tentu hal ini tidak diinginkan untuk terjadi, bukan?
Moms pasti menginginkan tanaman yang sudah ditanam bisa tumbuh dan berkembang sebagai mana mestinya.
Kira-kira kriteria apa saja yang diperlukan saat hendak membeli pot tanaman?
Yuk, ketahui cara memilih pot yang cocok untuk tanaman kita.
1. Ukuran
Sebelum membeli pot, Moms sudah harus tahu dan membayangkan sebesar apa pot yang akan dibeli.
Bagaimana kita tahu besaran pot yang harus dibeli?
Moms bisa mencari tahu seberapa besar tanaman nantinya akan tumbuh.
Misal, Moms hendak menanam timun di dalam rumah untuk tanaman hias bersulur.
Tentu Moms perlu membeli dengan lebar 20 inci.
Hal ini disebabkan karena diperlukan beberapa bibit timun yang akan ditanam dalam satu pot.
Selain itu, Moms juga memerlukan pot dengan ukuran yang tepat untuk menopang tiang sulur timun.
Berbeda halnya jika Moms ingin menanam tanaman kaktus yang berukuran kecil untuk tanaman hias di meja kerja.
Melansir dari The Sill, ada baiknya jika Moms memilih pot yang ukurannya dua hingga tiga inci lebih besar daripada tanamannya.
Terutama apabila tanaman belum terlalu besar, yaitu dengan tinggi di bawah 10 inci.
Menurut BHG, memilih pot yang baik dan benar diperlukan agar tak menjadi masalah pada tanaman.
Misalnya, memilih pot yang terlalu besar hanya akan membuat air lebih lama untuk kering di media tanam.
Sehingga kelembapannya akan terperangkap di dalamnya dan membuat tanaman menjadi overwatering.
Selain itu, terlalu lama lembap hanya akan membuat akar dan batang menjadi busuk.
2. Memiliki lubang drainase
Ada beberapa pot yang tak memiliki lubang drainase.
Namun, ada baiknya jika Moms memilih yang memiliki lubang drainase.
Sepenting apa lubang drainase di bagian bawah pot?
Tentu saja, tanaman membutuhkan asupan air.
Namun, bukan berarti asupan air ini dibutuhkan setiap waktu.
Lubang drainase dibutuhkan untuk mengeluarkan air yang digunakan untuk menyiram tanaman.
Sehingga air tidak terperangkap di dalam pot dan tanaman jadi overwatering.
Untuk mengurangi overwatering, Moms bisa, lo, menyusun kerikil di bagian bawah pot.
Melansir dari The Sill, kerikil mampu untuk mengatasi kelebihan air.
3. Bahan pembuatan pot
Siapa sangka bahan pembuatan pot menjadi salah satu kriteria yang penting untuk memilih pot?
Melansir dari BHG, Moms perlu mempertimbangkan bahan potnya.
Misalnya, apabila menggunakan pot dari tanah liat, air akan lebih mudah kering, sehingga tanaman menjadi tidak mudah lembap.
Akibatnya, Moms perlu menyiram sedikit lebih sering dibandingkan biasanya.
Berbeda dengan pot yang terbuat dari plastik, yang bisa memerangkap kelembapan di dalamnya.
4. Motif
Ada baiknya, jika Moms memilih pot dengan motif yang sesuai dengan tujuan Moms menanam, terutama untuk tanaman hias.
Jangan sampai karena memilih pot yang putih polos dan sama dengan dinding ruangan di rumah tidak merubah suasana apapun di dalamnya.
Warna memang tidak harus sama, namun setidaknya sesuaikan dengan warna cat di dinding sehingga nampak cantik.
Itulah empat kriteria yang perlu diketahui oleh Moms sebelum membeli pot untuk tanaman.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR