Menurut penemuan para ahli di National Center on Early Childhood Development, Teaching and Learning, membacakan buku untuk anak membantu memperluas jumlah dan variasi kata yang anak gunakan.
Apalagi, kalau buku yang dibacakan adalah buku dengan kosakata yang jarang digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
Seperti, buku cerita dengan tokoh hewan atau tanaman.
Selain itu, menurut sebuah studi tahun 2019, anak yang dibacakan secara teratur dalam 5 tahun menjelang masa taman kanak-kanak (TK) akan terpapar 1,4 juta kata lebih banyak daripada anak yang tidak dibacakan sama sekali.
Baca Juga: Anak Hanya Suka Membaca Buku yang Sama Berulang Kali, Apakah Baik? Ini Faktanya
5. Mendapatkan banyak pelajaran hidup
Moms harus tahu, buku menyediakan berbagai pelajaran hidup yang akan sangat bermanfaat untuk anak.
Pasalnya, sebagian besar buku cerita anak dibuat menyesuaikan dengan situasi dunia nyata, sesuai dengan usianya.
Bahkan, selain mengambil inspirasi dari dunia nyata, buku cerita anak juga dibuat untuk membantu anak mempelajari bagaimana cara menghadapi sesuatu yang baru dan belum pernah dialaminya.
Itu dia Moms, lima manfaat membacakan buku untuk anak.
Sebagai informasi, "Cerita Kina" adalah buku anak pertama yang dibuat Happy Salma dan diilustratori oleh Heavenly Poetrysanny.
Buku ini terlahir dari kesenangan Happy Salma akan penulisan kreatif, juga menjadi salah satu cara mengenang pertumbuhan anak.
Buku ini diharapkan dapat menjadi teman untuk mengenalkan literasi pada anak, termasuk Si Kecil.
Apakah Moms menjadi tertarik membacakan "Cerita Kina" untuk Si Kecil?
Rayakan International Women's Day, Ini Cara yang Bisa Perempuan Lakukan untuk Berkreativitas dan Mengekspresikan Diri
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR