Nakita.id - Apakah Moms sering membacakan buku untuk Si Kecil?
Moms harus tahu, literasi pada anak itu sudah harus dibentuk sejak dini.
Apalagi, di tengah maraknya penggunaan gawai di kalangan anak-anak yang membuat minat membaca buku semakin menurun.
Hal ini disampaikan langsung oleh Happy Salma dalam acara peluncuran buku anak "Cerita Kina" pada Selasa lalu (25/1/2022).
Bagi Happy Salma, penting membiasakan literasi pada anak sedari dini dan menghindari penggunaan gadget (gawai) pada anak-anak.
Pasalnya, membaca buku sendiri berperan penting dalam pengembangan daya imajinasi dan kreativitas pada anak.
Bahkan, membaca buku juga berperan penting dalam peningkatan kecerdasan anak, Moms.
Lantas, apa saja manfaat membacakan buku untuk anak lainnya?
Melansir healthline, berikut adalah beberapa manfaatnya.
1. Memperkuat hubungan orangtua dan anak
Moms, membacakan buku untuk anak merupakan kesempatan yang bagus untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama anak.
Berdasarkan penelitian tahun 2008, rata-rata anak akan merasa nyaman ketika dibacakan oleh orangtuanya.
Bahkan, mengajak anak untuk ikut membaca secara bergantian akan membantu meningkatkan pemahaman literasinya.
2. Meningkatkan kemampuan mendengarkan
Moms harus tahu, kemampuan mendengarkan adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki anak sebelum belajar membaca.
Hal ini bisa anak dapatkan melalui aktivitas membacakan buku untuknya, Moms.
Pasalnya, mendengarkan cerita yang dibacakan melibatkan beberapa tingkat pemahaman sang anak.
Lalu, seberapa pahamkah sang anak dengan cerita yang sudah dibacakan.
3. Mengembangkan keterampilan kognitif dan berbahasa
Menurut sebuah studi tahun 2013, bayi yang dibacakan cerita dan diajak berbicara justru memiliki skor lebih tinggi dalam keterampilan berbahasa dan kognitif, seperti pemecahan masalah.
Tak hanya itu, berdasarkan sebuah penelitian tahun 2018, interaksi verbal, seperti membaca dan berbicara, antara orangtua dan anak justru dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak dan skor IQ saat berusia 14 tahun.
4. Memperkaya kosakata
Menurut penemuan para ahli di National Center on Early Childhood Development, Teaching and Learning, membacakan buku untuk anak membantu memperluas jumlah dan variasi kata yang anak gunakan.
Apalagi, kalau buku yang dibacakan adalah buku dengan kosakata yang jarang digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
Seperti, buku cerita dengan tokoh hewan atau tanaman.
Selain itu, menurut sebuah studi tahun 2019, anak yang dibacakan secara teratur dalam 5 tahun menjelang masa taman kanak-kanak (TK) akan terpapar 1,4 juta kata lebih banyak daripada anak yang tidak dibacakan sama sekali.
Baca Juga: Anak Hanya Suka Membaca Buku yang Sama Berulang Kali, Apakah Baik? Ini Faktanya
5. Mendapatkan banyak pelajaran hidup
Moms harus tahu, buku menyediakan berbagai pelajaran hidup yang akan sangat bermanfaat untuk anak.
Pasalnya, sebagian besar buku cerita anak dibuat menyesuaikan dengan situasi dunia nyata, sesuai dengan usianya.
Bahkan, selain mengambil inspirasi dari dunia nyata, buku cerita anak juga dibuat untuk membantu anak mempelajari bagaimana cara menghadapi sesuatu yang baru dan belum pernah dialaminya.
Itu dia Moms, lima manfaat membacakan buku untuk anak.
Sebagai informasi, "Cerita Kina" adalah buku anak pertama yang dibuat Happy Salma dan diilustratori oleh Heavenly Poetrysanny.
Buku ini terlahir dari kesenangan Happy Salma akan penulisan kreatif, juga menjadi salah satu cara mengenang pertumbuhan anak.
Buku ini diharapkan dapat menjadi teman untuk mengenalkan literasi pada anak, termasuk Si Kecil.
Apakah Moms menjadi tertarik membacakan "Cerita Kina" untuk Si Kecil?
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR