Benarkah hal tersebut?
Seperti yang diketahui bahwa permasalahan tali pusat yang terlilit di leher janin kerap dialami oleh ibu hamil.
Mitos vs fakta kehamilan yang tidak memperbolehkan ibu hamil melilit handuk di kepala perlu diluruskan.
Masalah bayi yang terlilit tali pusat di dalam rahim memang nyata terjadi.
Tetapi Moms perlu tahu penyebab bayi terlilit tali pusat yang sebenarnya.
Mengutip dari Medical News Today disebutkan bahwa bayi yang terlilit tali pusat bisa terjadi saat usia kehamilan 24-26 minggu.
Dan gerakan janin yang berlebih menjadi penyebab utama tali pusat terlilit di leher bayi.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Air Ketuban Jadi Banyak karena Ibu Hamil Suka Berendam, Benarkah?
Selain itu ada juga penyebab tali pusat terlilit lainnya seperti panjangn yang tidak normal, struktur yang lemak, cairan ketuban berlebih, hingga mengandung anak kembar.
Tali pusat yang terlilit di bayi juga tidak bisa diabaikan karena penelitian dalam The Journal of Obstetrics and Gynaecology of India menemukan bahwa bayi terlilit tali pusat lebih panjang bisa memicu kompliasi.
Risiko paling umum dari kejadian bayi terlilit tali pusat yaitu denyut jantung bayi yang menurun saat dilahirkan karena Si KEcil kekurangan oksigen dan terhabatnya aliran darah.
Ketika ibu hamil mengalami kondisi bayi yang terlilit tali pusat, dokter biasanya akan memantau melalui USG untuk mencegah terjadinya kompliasi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR