Nakita.id - Moms harus waspada dengan yang namanya henti jantung.
Sebagai informasi, henti jantung adalah salah satu penyebab kematian mendadak di kalangan orang muda.
Khususnya mereka yang berusia 35 tahun ke bawah.
Bahkan, melansir data dari Mayo Clinic via Kompas, sekitar 1 dari setiap 50.000 kematian jantung mendadak terjadi pada atlet muda setiap tahunnya.
Penyebab henti jantung pada orang muda sendiri bervariasi, Moms.
Tapi, umumnya hal ini disebabkan oleh kelainan jantung.
Lantas, apa saja penyebab henti jantung pada orang muda?
Berikut adalah beberapa penyebab yang umum terjadi.
Jangan sampai terlewatkan ya, Moms.
1. Kardiomiopati hipertrofik
Moms harus tahu, kondisi ini terjadi karena adanya penebalan pada dinding jantung.
Otot jantung yang menebal dapat mengganggu sistem kelistrikan jantung.
Sehingga, hal ini mengakibatkan jantung berdetak cepat atau tidak teratur (aritmia).
Akibatnya, bisa menyebabkan kematian jantung mendadak.
2. Kelainan arteri jantung
Tahukah Moms? Ada beberapa orang yang dilahirkan dengan arteri jantung yang terhubung secara tidak normal.
Arteri ini dapat menjadi terkompresi selama olahraga.
Kemudian, tidak memberikan aliran darah yang tepat ke jantung.
Baca Juga: Bukan Hanya Merokok, Ternyata Ini Penyebab Gagal Jantung yang Belum Banyak Orang Ketahui
3. Long QT syndrome
Sebagai informasi, long QT syndrome (LQTS) adalah kondisi irama jantung yang berpotensi menyebabkan detak jantung cepat dan kacau.
Pasalnya, detak jantung yang cepat dapat membuat kita jatuh pingsan, Moms.
Bahkan, beberapa orang yang memiliki sindrom ini mengalami kejang-kejang.
Lalu, dalam beberapa kasus parah, LQTS dapat menyebabkan kematian mendadak.
Itu dia Moms, tiga penyebab umum henti jantung pada orang muda.
Selain itu, henti jantung juga bisa disebabkan oleh faktor genetik yaitu penyakit bawaan sejak lahir, atau kelainan otot jantung.
Penyebab lainnya adalah sindrom Brugada, sindrom kelainan pada sistem kelistrikan jantung.
Atau, commotio cordis, kondisi yang disebabkan oleh adanya pukulan ke area dada hingga memicu fibrilasi ventrikel dalam siklus listrik jantung.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Tubuh yang Kelelahan, Jam Kerja Panjang Bisa Sebabkan Gagal Jantung dan Stroke
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR