Nakita.id - Apakah Si Kecil terserang penyakit DBD?
Sebagai informasi, DBD (demam berdarah dengue) adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue.
Penyakit ini dapat menular antar-manusia lewat perantara gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terinfeksi virus dengue.
Saat terjangkit penyakit ini, penderita bisa merasakan beberapa gejala seperti demam tinggi, ruam, nyeri otot, dan sendi sakit.
Bahkan, untuk kasus yang parah, penyakit ini bisa menyebabkan mimisan atau buang air besar berdarah, tekanan darah menurun drastis, hingga memicu kematian.
Maka dari itu, penting bagi Moms untuk mengenali fase penyakit DBD agar bisa meningkatkan kewaspadaan pada penyakit satu ini.
Moms harus tahu, fase penyakit DBD sendiri terbagi menjadi tiga.
Yaitu, fase demam, fase kritis, dan fase sembuh.
Melansir Kompas, berikut masing-masing penjelasan dari ketiga fase penyakit DBD.
Baca Juga: Tips Membasmi Nyamuk dari Rumah Agar Satu Rumah Tidak Terkena Penyakit DBD
1. Fase Demam
Fase demam ini terjadi pada hari pertama sampai hari ketiga.
Pada fase ini, gejala utama yang terjadi adalah demam tinggi.
Kemudian, disertai dengan gejala nyeri otot dan seluruh tubuh, sakit kepala, sakit di sekitar bola mata, tidak nafsu makan, mual, dan muntah.
Saat fase ini, cairan tubuh harus selalu tercukupi, agar suhu tubuh dapat lebih terkontrol dan mencegah terjadinya dehidrasi.
2. Fase Kritis
Fase ini terjadi pada keempat dan kelima, dimana penderita akan merasakan kondisi tubuhnya membaik karena suhu tubuhnya berangsung-angsur normal.
Bahkan, beberapa penderita sudah mulai kembali beraktivitas.
Padahal, fase kritis ini tak boleh diabaikan dan penderita perlu mendapatkan pengobatan yang tepat.
Baca Juga: 3 Gejala DBD pada Anak 2 Tahun, Moms Harus Waspada Agar Tidak Semakin Parah
Jika tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat, trombosit bisa menurun dan mengalami pendarahan.
Penting untuk diingat, masa transisi dari fase demam ke fase kritis sebenarnya berisiko tinggi mengalami kebocoran pembuluh darah.
Tanda-tanda kebocoran ini bisa dikenali lewat gejala muntah terus-menerus, mimisan, liver bengkak, hingga sakit perut tak tertahankan.
3. Fase Sembuh
Ketika sudah berhasil melewati fase kritis, penderita akan memasuki fase sembuh pada hari kelima atau hari keenam sejak gejala pertama muncul.
Penderita akan kembali merasakan demam, kemudian diikuti kenaikan kadar trombosit yang berangsur normal.
Selain itu, penderita juga akan merasakan kondisi tubuhnya membaik, nafsu makan mulai muncul, sakit perut tidak parah, dan gejala penyakit lainnya mulai berkurang.
Untuk mempercepat proses penyembuhan, Moms bisa memberikan pengobatan, cukup minum, juga makanan tinggi protein pada Si Kecil yang terkena DBD.
Selain itu, beri juga buah-buahan dan sayuran untuknya, dan dorong dia untuk mendapat istirahat cukup.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR