3. Usia 6-8 tahun
Usia ini merupakan usia yang tepat untuk memberikan uang saku atau uang jajan kepada anak.
Maka dari itu, Moms perlu menyediakan tempat untuk menyimpan uangnya.
Ajak anak pergi ke bank, kemudian bantu dia untuk membuka rekening tabungan dan dorong dia untuk melakukan setoran rutin.
Moms juga dapat mendiskusikan konsep bunga pada anak saat saldo telah bertambah.
4. Usia 9-12 tahun
Pada usia ini, ajarkan anak untuk melihat perbandingan dengan cara membaca label harga.
Mulai dari ukuran dan harganya, kualitasnya, hingga membandingkan jumlah persen.
Kemudian, diskusikan perbedaannya dan putuskan bersama apakah satu barang tertentu sepadan dengan biaya tambahannya.
5. Usia 13-15 tahun
Mencapai usia remaja, maka kebutuhan anak akan uang saku juga sangat besar seiring dengan banyaknya barang yang diinginkan.
Oleh karenanya, bantu anak untuk menetapkan anggaran keuangan dengan mendiskusikan keinginan dan kebutuhan anak terlebih dahulu.
Selain itu, Moms juga bisa mulai ajarkan tentang investasi, termasuk saham, pada anak.
Selamat mencoba!
Baca Juga: Cara yang Tepat Memilih Jenis Investasi Untuk Pendidikan Anak Menurut Perencana Keuangan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR