Nakita.id - Sangat penting untuk setiap perempuan mengetahui seputar ciri-ciri kista ovarium.
Sebab, seringkali kista ovarium didiagnosis ketika sudah stadium lanjut.
Melansir Mayo Clinic, kista ovarium merupakan kantong berisi cairan di ovarium atau di permukaannya.
Setiap perempuan memiliki dua ovarium di sebelah kanan dan kiri.
Masing-masing ovarium seukuran kacang almond.
Sel telur pada wanita berkembang dan melakukan proses pematangan di ovarium.
Setiap siklus bulanan di tahun-tahun subur, sel telur dilepaskan untuk siap dibuahi.
Banyak perempuan yang ternyata memiliki kista ovarium pada suatu waktu.
Sebagian besar kasus kista ovarium sedikit atau bahkan tidak menunjukkan gejala yang membuat tidak nyaman.
Ciri-ciri kista ovarium bila diketahui sedari dini bisa mempercepat diagnosis dan pengobatan.
Memang sebagian besar kista ovarium bisa hilang sendiri tanpa pengobatan dalam beberapa bulan.
Namun, bila kista ovarium pecah maka bisa menyebabkan gejala serius.
Beberapa gejala kista ovarium diantaranya:
- Nyeri panggul yang terasa seperti nyeri yang tumpul atau tajam di perut bagian bawah yang tiba-tiba dan parah
- Perut terasa penuh atau berat
- Kerap mengalami kembung yang tidak biasa
- Nyeri disertai demam dan muntah
Segera hubungi dokter bila Moms mengalami gejala di atas. Terlebih bila disertai beberapa gejala lain seperti pusing, lemas, kulit dingin dan lembap hingga pernapasan cepat.
Baca Juga: Catat Ya Moms, Berikut Beberapa Jenis Kista Ovarium yang Perlu Moms Waspadai
Setelah mengetahui ciri-ciri kista ovarium, Moms mungkin bertanya-tanya apa penyebab kista ovarium?
Sebagian besar kasus kista ovarium berkembang sebagai akibat dari siklus menstruasi.
Umumnya kista ovarium berjenis kista fungsional yang dikarenakan folikel (kista) bulanan nrormal terus tumbuh.
Kista fungsional biasanya tidak berbahaya dan jarang menimbulkan rasa sakit.
Biasanya, kista fungsional bisa hilang dnegan sendirinya dalam dua hingga tiga siklus menstruasi.
Sedangkan jenis kista ovarium yang tidak berhubungan dengan fungsi normal siklus menstruasi meliputi:
- Kista dermoid: Juga disebut teratoma yang dapat berisi jaringan seperti rambut, kulit, atau gigi karena terbentuk dari sel embrio.
- Kistadenoma: Ini berkembang di permukaan ovarium dan mungkin diisi dengan bahan berair atau lendir.
- Endometrioma: Ini berkembang sebagai akibat dari suatu kondisi di mana sel-sel endometrium rahim tumbuh di luar rahim.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR