Nakita.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari Roy Kiyoshi.
Pria yang dikenal karena memiliki kemampuan indigo tersebut dikabarkan alami masalah pada jantungnya.
Kondisi kesehatannya yang menurun tersebut membuat Roy Kiyoshi memutuskan untuk mengurangi kegiatannya.
Dirinya harus banyak beristirahat demi kesehatan jantungnya.
Melansir Tribunnews, Roy Kiyoshi pertama kali mengetahui masalah pada jantungnya ketika melakukan check up kesehatan pada 26 Januari 2022 lalu.
Usai didiagnosis pembengkakan jantung, Roy Kiyoshi tampak sedih.
Bahkan, dirinya sampai takut akan meninggal dalam waktu dekat.
"Ya takut sih, karena aku masih mempersiapkan diri. Kedua, aku juga tulang punggung keluarga dan harus membiayai semua," ujar Roy Kiyoshi saat ditemui di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (1/2/2022).
"Jadi jujur aja, aku down banget," imbuhnya.
Kini, Roy Kiyoshi mengaku hanya bisa pasrah.
Dirinya kini berusaha fokus di bidang komedi untuk menghibur banyak orang.
"Tapi aku pasrah aja ya, toh orang belum tahu nasibnya seperti apa. Mungkin tahun ini aku berusaha untuk melucu aja menghibur orang lain di dunia lawak," bebernya.
Roy Kiyoshi menyadari selama ini dirinya bekerja keras bahkan sering pulang pagi.
"Memang aku kuat ya kerja jam 3 pagi baru pulang, kan ada waktu untuk ngegym nya jadi tergeser kan.
Makanya paginya masih kliyengan, enggak mungkin ngegym. Makanya aku tretmil dan cardio supaya kekompanya bagus," jelasnya.
Melansir Mayo Clinic, pembengkakan jantung yang memiliki nama lain kardiomegali bukanlah penyakit, melainkan tanda dari kondisi lain.
Pembengkakan jantung mungkin merupakan akibat stres jangka pendek pada tubuh.
Beberapa kondisi yang menyebabkan stres jangka pendek diantaranya kehamilan atau kondisi medis tertentu seperti melemahnya otot jantung, penyakit arteri koroner, masalah katup jantung atau irama jantung yang tidak normal.
Tergantung kondisinya, pembengkakan jantung bisa bersifat sementara atau permanen.
Pada beberapa orang, pembengkakan jantung tidak menimbulkan gejala.
Namun, umumnya gejala pembengkakan jantung diantaranya sesak napas, irama jantung yang tidak normal, dan pembengkakan.
Bila pembengkakan jantung bisa terdeteksi sedari dini, maka akan lebih mudah untuk diobati.
Moms harus segera ke rumah sakit bila mengalami salah satu dari gejala ini yang mungkin berarti alami serangan jantung yaitu nyeri dada, sesak napas parah, pingsang, hingga ketidaknyamanan di area tubuh bagian atas lainnya termasuk satu atau kedua lengan, punggung leher, rahang, atau perut
Pembengkakan jantung bisa disebabkan beberapa hal diantaranya:
Bawaan: kondisi jantung bawaan sejak lahir, kerusakan akibat serangan jantung, atau detak jantung yang tidak normal
Tekanan darah tinggi: bisa menyebabkan ventrikel kiri membesar, menyebabkan otot jantung akhirnya melemah.
Penyakit katup jantung: jika katup rusak oleh kondisi seperti demam rematik, kelainan jantung, infeksi (endokarditis menular), detak jantung tidak teratur (fibrilasi atrium), gangguan jaringan ikat, obat-obatan tertentu atau perawatan radiasi untuk kanker, jantung bisa alami pembengkakan.
Cairan di sekitar jantung: akumulasi cairan dalam kantung dapat menyebabkan jantung tampak membesar pada rontgen dada.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR