3. Kehidupan Seksual "Suram"
Terganggunya kehidupan intim bisa merembet menjadi munculnya konflik lain.
Cobalah bersama-sama mencari apa yang menjadi penyebabnya.
Bila perlu, minta bantuan ahli, dokter, psikolog, atau psikiater untuk membantu menemukan penyebab sekaligus solusi bagi permasalahan ini.
4. Selalu Merasa Benar
Umumnya disebabkan pola asuh di masa lalu.
Misal, pasangan adalah anak manja dan tidak pernah dididik menyelesaikan masalahnya sendiri.
Sifat itu akan menetap hingga dia menikah.
Jika kita dihadapkan pada pasangan seperti ini, bersikap sabar memang dibutuhkan. Selanjutnya dekati dengan perlahan.
Saat berbincang atau beradu argumen dengannya, jawab dengan jawaban yang logis, simpel, disertai data dan fakta.
Jangan melebar ke masalah lain di luar masalah yang dibicarakan.
5. Janji Palsu
Ada suami/istri yang memang senang ingkar janji, tapi ada juga yang terpaksa melakukannya karena ada masalah.
Sikap senang ingkar janji tentunya harus dikoreksi karena itu perbuatan salah. Tapi kalau karena lupa atau desakan lain, pasangan harap memaklumi.
Tapi tetap, dia harus bisa menjelaskan mengapa sampai tak bisa menepati janji.
BACA JUGA: Ini Dia 7 Tanda Hubungan Rumah Tangga Sehat dan Harmonis, Bagaimana dengan Moms?
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR