6. Tidak Peka
Jika pasangan tidak peka terhadap kebutuhan dan keinginan kita, cobalah untuk tetap sabar sambil mengajaknya bicara.
Untuk melatih kepekaan, mulailah dengan menanyakan apa yang dibutuhkan suami atau istri.
Lalu bicarakan hal-hal yang bisa membuatnya bahagia.
BACA JUGA: Kenali 3 “Penghalang” Moms Tidak Bisa Memberikan ASI Berikut Solusinya!
7. Tidak Jujur
Ketidakjujuran bisa merusak rasa saling percaya.
Sekali berbohong, ada kemungkinan pelakunya harus terus berbohong untuk menutupi kebohongan sebelumnya.
Namun ingat, lambat laun ketidakjujuran akan terungkap juga.
Hindari kebiasaan berbohong atau menyimpan rahasia dari pasangan.
Biasakan bersikap saling terbuka.
8. Kebiasaan Buruk
Jika ada kebiasaan pasangan yang buruk menurut kita, jangan sekali-kali membandingkannya dengan orang lain.
Cukup, katakan bahwa kita tidak menyukai kebiasaannya.
Jangan bosan mengingatkannya dengan cara yang menyenangkan untuk bisa mengurangi kebiasaan buruknya.
BACA JUGA :Ternyata, Ngopi Bareng Bisa Jadi Kunci Rumah Tangga Harmonis
9. Egois
Jika kita ingin dihargai oleh pasangan, cobalah menghargainya juga.
Cara menghargai dapat ditunjukkan dengan memahami kebutuhan dan keinginannya.
10. Temperamental
Ada orang yang marah sedikit langsung membanting benda, memukul apa pun, atau bicara kasar dengan nada tinggi.
Malah, pasangannya sering dibuat malu karena sikap temperamentalnya bisa muncul kapan saja di mana saja.
Ada beberapa teknik yang bisa membantu meredam emosi, antara lain menarik napas panjang ketika kemarahan mulai memuncak atau bila perlu mengikuti sesi anger management untuk mendapatkan upaya melampiaskan emosi dengan cara positif yang biasanya dipandu oleh ahli kejiwaaan atau psikolog.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Yoan A.D. Nayoan |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR