Nakita.id – Moms jika kita mengira mata minus cuma bisa dialami pada saat kita dewasa, nyatanya itu salah, ya Moms.
Mata minus bisa dialami oleh siapapun, bahkan anak kecil sekalipun.
Umur tidak menentukan besar kecilnya minus pada anak.
Mata minus atau disebut juga miopi dalam istilah ilmiah merupakan gangguan penglihatan yang sering dialami oleh orang di bawah usia 40 tahun.
Rabun jauh adalah gangguan pada indra penglihatan yang menyebabkan objek yang letaknya jauh terlihat kabur.
Kelainan mata ini salah satu kelainan refraksi mata yang terjadi karena mata yang tidak mampu memfokuskan cahaya pada posisi yang seharusnya.
Gejala utama yang dirasakan berupa kaburnya penglihatan saat melihat benda-benda yang jauh.
Penyebab mata minus memang belum diketahui kepastiannya, namun beberapa factor dapat menjadi pendukung yang dapat membuat mata kita menjadi minus.
Melansir dari Kompas, berikut beberapa faktor yang sering kita lakukan dan nyatanya dapat membuat mata kita menjadi minus.
1. Genetik
Penyebab mata minus yang paling dominan adalah faktor genetis.
Jika salah satu orangtua mengalami rabun jauh, maka potensi seorang anak mengalami rabun jauh semakin besar.
Orang tua yang memiliki mata minus akan memungkinkan jika anak nantinya akan memiliki mata minus seperti orang tuanya, apalagi jika orang tuanya memiliki tingkat minus yang tinggi.
2. Jarang Melakukan Aktivitas di Luar Rumah
Jarang melakukan aktivitas diluar rumah nyatanya bisa membuat mata anak menjadi minus.
Ini disebabkan oleh tingkat cahaya di dalam dan luar ruangan berbeda sehingga akan berpengaruh ke kesehatan mata.
Pencahayaan pada dalam ruangan pastinya lebih gelap dan terbatas dibandingkan pancaran sinar alami di luar ruangan.
Ini membuat mata lama-lama menjadi lelah dan menurunkan kemampuan menangkap cahaya.
3. Membaca Buku Terlalu Dekat
Walalu membaca buku merupakan hal yang baik, namun Moms juga harus mengingatkan anak agar tidak membaca buku terlalu dekat.
Membaca terlalu dekat ditambah pada tempat yang pencahayaannya kurang dapat membuat mata anak mengalami mata minus secara signifikan.
Oleh karena itu, anak disarankan untuk menjaga jarak bacanya sekitar 25–30 cm.
4. Menatap Layar Gadget Terlalu Lama
Moms seperti yang kita ketahui, terlalu lama menatap layer gadget dapat membuat mat akita mudah lelah.
Ini karena layar gadget memancarkan cahaya yang nyatanya tidak baik untuk mata.
Selain dapat membuat mata menjadi minus, menatap layar gadget terlalu lama juga bisa membuat mata kita menjadi kering bahkan hingga iritasi.
Maka dari itu penting bagi Moms untuk membatasi waktu anak dalam bermain gadget setiap harinya, agar kemungkinan mata anak menjadi minus semakin kecil.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR