Banyak dokter mengatakan, asupan kafein tidak disarankan selama kehamilan.
Selain itu, mereka yang memiliki toleransi rendah kafein akan mengalami sakit maag, sakit kepala, diare, tekanan darah tinggi dan diabetes.
Mengonsumsi teh hijau juga akan mengganggu penyerapan nutrisi.
BACA JUGA: Meski Sulit Diucapkan, Ternyata ini Arti Nama Anak Franda yang Indah
Selain itu, mengonsumsi teh hijau bersama dengan makanan yang mengandung zat besi (daging merah dan sayuran hijau gelap) dapat mengurangi manfaat kesehatan dari teh.
Akibatnya antioksidan akan hilang karena senyawa utama dari teh bersatu dengan besi.
campuran ini juga mengurangi penyerapan zat besi dari makanan. Kurangnya zat besi dapat menyebabkan sesak napas, sakit kepala dan kelelahan.
BACA JUGA: Sering Makan Pedas Saat Hamil, Melody Prima Alami Hal Ini Sekarang!
Moms dapat mengonsumsi teh hijau 2 jam sebelum atau sesudah makan, sehingga tidak akan kehilangan zat besi.
Kandungan tanin dalam teh hijau akan mengurangi bioavailabilitas zat besi.
Selain itu, kita dapat menderita sakit kepala ringan dalam jangka panjang jika mengonsumsi lebih banyak teh hijau untuk jangka waktu yang sangat lama. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Boldksy.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR