Nakita.id - Kopi jadi salah satu minuman favorit banyak orang.
Terutama di Indonesia, hampir setiap hari masyarakatnya minum kopi.
Bahkan, minum kopi dijadikan rutinitas wajib di pagi hari.
Sebelum memulai beraktivitas, beberapa orang menyempatkan waktu hanya untuk menyeruput kopi.
Menjamurnya kedai kopi juga semakin memudahkan orang-orang minum kopi.
Kini, Moms bisa minum kopi baik di pagi hari, siang hari, atau bahkan malam hari.
Kopi memang memberikan manfaat untuk tubuh, namun keseringan minum kopi justru berbahaya.
Kopi yang dikonsumsi terlalu sering bisa datangkan masalah bagi kesehatan.
Dilansir Healthline, inilah bahaya yang akan ditimbulkan jika terlalu sering minum kopi.
Timbul perasaan cemas
Kopi mengandung kafein, sedangkan kandungan ini dapat meningkatkan kewaspadaan.
Meskipun dikonsumsi dalam dosis rendah tetap saja kopi dapat menyebabkan cemas dan gelisah.
Jika Moms merasa gugup atau gelisah sehabis minum kopi, maka kurangi jumlah asupannya.
Sulit untuk tidur
Kafein memiliki kemampuan untuk membantu orang-orang tetap terjaga.
Inilah mengapa kopi seringkali dikonsumsi agar tubuh tetap terjaga semalaman.
Tetapi, terlalu banyak minum kopi membuat Moms merasa sulit untuk mendapatkan tidur yang cukup.
Kurangi konsumsi kafein pada sore hari untuk menghindari masalah tidur.
Tekanan darah tinggi
Secara keseluruhan kafein dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke pada kebanyakan orang.
Kopi dapat meningkatkan tekanan darah yang merupakan faktor penyebab terjadinya serangan jantung dan stroke.
Oleh karena itu, perhatikan dosis dan waktu minum kopi terutama bagi orang-orang yang telah memiliki tekanan darah tinggi.
Detak jantung berdebar cepat
Efek yang paling sering terjadi ketika minum kopi terlalu banyak adalah jantung berdetak dengan lebih cepat.
Minum kafein dengan dosis tinggi juga kerap menyebabkan perubahan ritme detak jantung.
Efek seperti ini memang berbeda-beda dan bervariasi.
Jika Moms merasa jantung berdebar cepat setelah minum kopi, maka kurangi atau hentikan asupan kopi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR