"Pakaian basah mengeluarkan kelembapan ke udara saat mengering yang jika tidak cukup berventilasi, dapat mengembun pada permukaan yang dingin dan akhirnya berkembang menjadi penumpukan jamur dan lumut," kata Lee Devlin, Managing Director di Homecure Plumbers yang dilansir dari Country Living, Kamis (20/1/2022).
Kalaupun memang ingin menjemur pakaian di dalam ruangan, Moms sebaiknya menggunakan pengering.
Pasalnya, selain membantu mengeringkan pakaian lebih cepat, pengering juga mampu menghentikan kelembapan di dalam rumah.
Tak hanya itu, Moms juga bisa meletakkan pakaian basah di dekat tempat ventilasi.
Misalnya, dengan membuka jendela kamar tidur setiap pagi setidaknya selama 15 menit.
"Jendela, idealnya dilengkapi dengan dehumidifier atau penangkap kelembapan di dekatnya untuk membantu mengurangi uap di udara lebih jauh," tambahnya.
Di pagi hari, bersihkan jendela, bingkai, dan kusen dengan tisu dapur atau kain lap untuk menghilangkan kondensasi yang berlebihan dan berat.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Ini Alasan Tidak Boleh Menjemur Pakaian Basah di Dalam Ruangan".
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR