Nakita.id - Yuk, Moms ketahui bagaimana caranya untuk mempertahankan agar bahan makanan tak mudah busuk.
Tentu Moms ingin selalu mengetahui caranya agar bahan makanan bisa tahan lama.
Sehingga ke depannya, Moms tak usah harus mengeluarkan uang berkali-kali dan bisa menghemat satu bahan saja.
Biasanya, menyimpan bahan makanan agar awet adalah dengan diletakkan di dalam kulkas.
Namun, perlu diketahui, tidak semua bahan makanan bisa diletakkan di dalam suhu dingin seperti di dalam kulkas.
Ada beberapa kebiasaan dalam menyimpan makanan yang seringkali tak disadari bahwa kebiasaan tersebut buruk.
Tak hanya itu menaruh bahan makanan di dalam kulkas, menaruhnya dengan cara diletakkan di mangkuk buah juga belum tentu benar, lo.
Apa saja kebiasaan buruk yang tak disadari mengenai menyimpan makanan dan harus dihentikan mulai sekarang juga?
Yuk, ketahui agar ke depannya tak salah kaprah.
Baca Juga: Ini Dia Sederet Bahan Makanan Sehat Agar Mata Anak Selalu Sehat, Ada Apa Saja Ya?
1. Menaruh bawang di kulkas
Tidak jarang Moms menyimpan bawang merah dan bawang putih di dalam kulkas.
Banyak dari Moms yang berasumsi bahwa menyimpan bawang merah dan bawang putih di dalam kulkas akan menghambat pembusukannya.
Namun, sebenarnya hal ini tidak baik untuk dilakukan, lo, Moms.
Mengapa?
Melansir dari Livestrong, bawang merah dan bawang putih cenderung menyerap kelembapan di dalam kulkas.
Seperti yang kita ketahui, kelembapan di dalam kulkas sangat tinggi.
Sayangnya, karena menyerap kelembapan ini, bawang merah dan bawang putih akan lebih cepat membusuk.
Maka dari itu, anggapan bahwa bawang di taruh di dalam kulkas akan lebih awet hanyalah mitos saja.
Lalu, bagaimana cara menyimpan bawang yang baik dan benar?
Untuk menyimpan berbagai macam bawang yang baik adalah menyiapkan keranjang yang memiliki lubang.
Setelah itu, berikan kertas bekas untuk dijadikan alasnya lalu masukkan bawang ke dalamnya.
Dengan begitu, bawang merah dan bawang putih akan awet.
2. Pisang di keranjang buah
Siapa bilang menaruh buah-buahan di keranjang atau mangkuk itu selalu baik?
Hal ini tidak bisa diterapkan pada satu buah yang amat bermanfaat, yaitu pisang.
Mengapa begitu?
Sebab, pisang hanya akan berubah menjadi kecoklatan lebih cepat dibandingkan biasanya.
Hal ini disebabkan karena gas etilen yang dihasilkan oleh buah-buahan yang lainnya.
Gas etilen ini pada dasarnya dihasilkan oleh berbagai macam buah-buahan.
Sayangnya, apabila diletakkan di dekat buah-buahan lainnya, gas etilen akan membuat pisang jadi kecoklatan.
Sebaiknya, Moms meletakkan pisang dengan cara digantung di letak yang agak jauh dari buah lainnya.
Dengan begitu pisang tidak akan mudah membusuk.
3. Buah di mangkuk
Kali ini, Moms hindari penggunaan buah di dalam mangkuk.
Untuk meletakkan buah, sebaiknya ditempatkan di keranjang yang memiliki lubang.
Dengan begitu, buah-buahan tidak akan mudah busuk karena ada lubang udara untuk keluar.
4. Menaruh sayuran hijau di dalam plastik
Setelah pulang dari berbelanja, pastikan Moms keluarkan sayuran dari dalam plastik.
Hal ini diperlukan sehingga sayuran akan lebih mudah untuk mendapatkan oksigen.
Moms barangkali memiliki asumsi bahwa sayuran hijau yang dibiarkan di luar hanya akan membuatnya mudah busuk.
Namun, asumsi ini sebenarnya tidak sepenuhnya benar.
Melansir dari NDTV, sayuran juga membutuhkan ruang untuk 'bernapas'.
Maka dari itu, letakkan sayuran hijau pada kontainer yang memiliki katup.
Belum lagi jika bahan kimia plastik bisa saja mengontaminasi sayuran.
Itulah tadi beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihentikan agar bahan makanan tetap aman dan sehat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | NDTV,Livestrong |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR