Nakita.id - Perkembangan apa saja yang sudah terjadi pada anak akhir-akhir ini?
Tentunya berbagai macam perkembangan pada anak, Moms tetap harus memantaunya.
Salah satu perkembangan pada anak usia nol hingga 12 bulan adalah bagaimana ia bisa mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI atau MPASI.
Biasanya, anak sudah bisa mulai mengonsumsi MPASI saat sudah usia sekitar enam bulan.
Tak hanya itu, anak yang sudah bisa diberi MPASI adalah yang menunjukkan perkembangan fisiknya, misalnya sudah bisa duduk dengan tegap dan mampu merespon makanan yang hendak disuapkan.
Melalui MPASI ini, anak sudah bisa mulai dikurangi asupan ASI-nya yang sebelumnya diberikan ASI eksklusif.
Perlu beberapa penyesuaian saat pemberian MPASI ini, dan akan ada banyak tantangan yang dihadapi oleh Moms, salah satunya adalah risiko anak untuk tersedak.
Anak bisa saja tersedak karena belum terbiasa dengan asupan makanan selain ASI.
Maka dari itu, yuk, ketahui caranya mencegah anak agar tak tersedak saat fase MPASI.
1. Pilih bahan makanan
Tentu Moms ingin anak segera mampu mengonsumsi berbagai macam makanan, dari berbagai rasa dan tekstur.
Namun, ada baiknya selama satu bulan pertama pemberian MPASI, Moms memilih makanan yang memiliki tekstur yang lembut.
Misalnya, seperti kentang dan ubi, atau buah-buahan seperti pisang.
Tak masalah jika Moms ingin memberikan anak sayuran, tentu kita tahu sayuran punya segudang manfaat.
Namun, pastikan buat sayuran menjadi puree sehingga anak mudah untuk menelan dan mencernanya.
Melansir dari CDC, anak baru mulai bisa untuk merasakan berbagai macam bahan makanan dengan berbagai rasa dan tekstur di usia tujuh hingga delapan bulan.
Sehingga, Moms baru bisa memberikannya makanan yang lebih bervariatif di usia tersebut.
Lalu, bagaimana dengan daging?
Baca Juga: Anak Sudah Bisa Diberikan Makanan Pendamping ASI Apabila Sudah Tunjukkan Ciri-ciri Berikut Ini
Moms tetap bisa memberikan anak daging sebagai MPASI dan pastikan memotongnya menjadi potongan atau suwiran kecil.
Melansir dari Children's Nutrition, berikut ini adalah makanan yang berpotensi membuat anak menjadi tersedak:
- Buah-buahan seperti anggur, apel, tomat ceri, dan bluberi
- Sayuran keras, seperti wortel
- Snek, seperti popcorn dan kacang
- Roti
Tak masalah memberikan anak makanan-makanan ini.
Namun, pastikan potong kecil-kecil atau jadikan puree sehingga saat dikonsumsi tak membuat Si Kecil menjadi tersedak.
Sebaiknya, anak tak diberikan makanan olahan, seperti jeli atau sosis yang tentunya memiliki pemanis, penyedap, dan pengawet tambahan.
Baca Juga: Daging Seperti Apa yang Boleh Dijadikan MPASI untuk Anak? Yuk Ketahui Ciri-cirinya
2. Gunakan kursi makan
Melansir dari Mayo Clinic, salah satu ciri anak yang sudah diperbolehkan untuk diberikan MPASI adalah sudah bisa duduk.
Dengan usahanya sendiri, anak sudah bisa duduk tanpa dibantu oleh Moms dan Dads.
Pastikan Si Kecil makan dengan posisi yang baik dan benar.
Untuk membuat anak tetap duduk saat makan, Moms bisa gunakan kursi makan yang tingginya setara dengan meja makan.
Dengan begitu, anak tak akan tersedak.
Selama makan, singkirkan barang-barang kecil lainnya seperti mainannya atau barang-barang kebutuhan yang lainnya, matikan televisi jika perlu.
Hal ini juga penting agar anak tidak terdistraksi.
Kursi makan membuatnya untuk jadi fokus saat makan dan tidak berbaring.
3. Makan bersama
Ada baiknya jika si Kecil makan bersama dengan Dads dan anggota keluarga yang lainnya.
Hal ini penting untuk memantau anak saat makan sehingga apabila ada kendala, Moms dan Dads bisa mengatasinya langsung.
Makanan apa saja sih yang perlu diberikan untuk anak selama masa pemberian MPASI?
Melansir dari Eat Right, ini dia daftar makanan pendamping anak yang baik:
- Daging sapi dan ayam
- Sayuran hijau
- Kacang
- Buah dengan tekstur halus
Baca Juga: Begini Dampak Kurang MPASI Terhadap Proses Tumbuh Kembang Bayi yang Sangat Pantang Moms Abaikan
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR