Melansir Tribunnews, pihak keluarga wanita memutuskan mengajak warga kelurahan Monta Baru untuk melakukan pemblokiran jalan sebagai bentuk kekecewaan.
Tak disangka, aksi tersebut membuat kisruh hingga pihak aparat selaku Kapolsek Woja Ipda Zaenal Arifin dan Kasi Humas Ipda Akhmad Marzuki akhirnya turun tangan.
"Aksi pemblokiran jalan tersebut dilakukan oleh warga keluarahan Monta Baru, Kecamatan Woja dikarenakan adanya salah seorang perempuan warga lingkungan 5 kelurahan Montabaru yang akan menikah (akad) dengan laku-laki kelurahan Potu kecamatan Dompu.
Akan tetapi pengantin pria tidak melangsungkan pernikahan sehingga timbul reaksi keluarga dari perempuan melakukan aksi pemblokiran jalan" ujar Kapolsek Woja melalui Kasi Humas Ipda Akhmad Marzuki.
Kabarnya mempelai pria sudah melarikan diri keluar daerah Dompu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR