Nakita.id - Hari pernikahan seharusnya jadi hari yang membahagiakan.
Untuk mempersiapkan hari pernikahan yang istimewa, biasanya orang-orang merogoh kocek yang dalam serta pikiran dan tenaga yang terkuras.
Diharapkan tak hanya mempelai pengantin, namun semua keluarga dan tamu undangan ikut merasakan kebahagiaan hari pernikahan.
Sayangnya, tidak semua orang beruntung memiliki acara pernikahan yang bahagia.
Baru-baru ini, viral di TikTok kisah mempelai perempuan yang ditinggalkan mempelai pria di acara pernikahan.
Acara pernikahan tersebut diduga terjadi di kecamatan Woja, kabupaten Dompu, NTB.
Kejadian tersebut berlangsung pada Senin (7/2/2022).
Melalui TikTok akun @nandhaarqa, tampak seorang pengantin perempuan duduk di pelaminan sendirian.
Tidak ada pengantin laki-laki di sampingnya. Padahal, tamu undangan semakin banyak.
Pengantin perempuan tampak hanya bisa menangis.
Padahal, seharusnya itu merupakan hari yang paling membahagiakan untuknya.
Dari unggahan TikTok tersebut, ditulis keterangan bahwa mempelai pria sudah kabur dari awal acara.
"Di mana hati nuranimu wahai laki-laki," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Mempelai pria baru memberi tahu bahwa dirinya tak hadiri pernikahan ketika sang mempelai perempuan sudah selesai dirias.
Padahal, mempelai perempuan sudah tampil begitu cantik dengan gaun indahnya.
Kabarnya, mempelai laki-laki kabur karena akan mendaftar pekerjaan ke suatu instansi.
"Kuatkan hatimu sayang. Ditinggal kabur pas acara mau dimulai, sungguh tega," tulis pemilik akun.
Meski dalam keadaan hatinya hancur, namun mempelai perempuan masih bersalaman dengan tamu undangan.
Mempelai perempuan berusaha tegar demi menghormati tamu undangan.
Hingga para tamu undangan yang hadir juga ikut menangis.
"Ya Allah sedih sekali. Yang kuat Arie," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Apa yang dilakukan mempelai pria memancing kemarahan keluarga mempelai wanita.
Melansir Tribunnews, pihak keluarga wanita memutuskan mengajak warga kelurahan Monta Baru untuk melakukan pemblokiran jalan sebagai bentuk kekecewaan.
Tak disangka, aksi tersebut membuat kisruh hingga pihak aparat selaku Kapolsek Woja Ipda Zaenal Arifin dan Kasi Humas Ipda Akhmad Marzuki akhirnya turun tangan.
"Aksi pemblokiran jalan tersebut dilakukan oleh warga keluarahan Monta Baru, Kecamatan Woja dikarenakan adanya salah seorang perempuan warga lingkungan 5 kelurahan Montabaru yang akan menikah (akad) dengan laku-laki kelurahan Potu kecamatan Dompu.
Akan tetapi pengantin pria tidak melangsungkan pernikahan sehingga timbul reaksi keluarga dari perempuan melakukan aksi pemblokiran jalan" ujar Kapolsek Woja melalui Kasi Humas Ipda Akhmad Marzuki.
Kabarnya mempelai pria sudah melarikan diri keluar daerah Dompu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR