Karena ibu hamil yang mengalami Hepatitis B sangat mudah menularkan penyakit ini pada bayinya saat melahirkan.
Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil melakukan imunisasi Hepatitis B saat masa kehamilan.
Imunisasi ini dilakukan sebanyak tiga kali sepanjang masa kehamilan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk jadwal imunisasi.
2. Hepatitis A
Hepatitis A boleh dilakukan ibu hamil saat masa kehamilannya, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
Biasanya dokter merekomendasikan vaksin ini jika ibu hamil mempunyai riwayat penyakit hati kronis.
Dan dokter akan mempertimbangkan risiko dan manfaat dari pemberian vaksin ini untuk kesehatan tubuh ibu hamil.
Baca Juga: Jadi Pertanyaan Sejuta Umat, Bisa Enggak Ibu Hamil Mendapat Vaksin Booster? Begini Kata Ahli
3. Vaksin Influenza
Influenza adalah penyakit musiman yang cukup parah, walaupun tidak tergolong ganas dan mematikan.
Namun jika ibu hamil terkena influenza, daya tahan tubuhnya akan menurun sehingga sangat berdampak buruk pada kesehatannya.
Tidak hanya itu, ibu hamil yang mengalami influenza dapat terkena komplikasi, seperti persalinan prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah.
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR